Warga Jombang Resah, Sapi Miliknya Mendadak Mati Kejang: Tidak Ada Gejala PMK

Disebut tidak ada gejala tertular PMK, sapi milik warga Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tiba-tiba mati mendadak.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
Sapi milik warga Jombang, Jawa Timur, yang mati mendadak di kandang. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Sapi milik warga Dusun Kalianyar di Desa Gedongmbo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), tiba-tiba mati mendadak.

Kejadian itu menimpa seekor ternak sapi milik Sarto (52), warga setempat. 

Menurutnya, saat pagi hari ketika hendak melihat ke kandang sapi, ia melihat satu ekor sapinya sudah tergeletak dan mati.

Sarto mengungkapkan, memang sapinya tersebut sehari sebelumnya tidak mau makan. Namun, tidak menunjukkan gejala sakit apa pun.

Meskipun begitu, Sarto tetap memberikan makan ke sapi tersebut dengan cara di suap.

"Memang waktu itu sapi saya tidak mau makan. Terus saya suapin agar sapinya tetap mau makan. Tapi setelah selang satu hari tiba-tiba saja sapi itu roboh, langsung kejang-kejang," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (7/1/2025).

Sarto menjelaskan, tidak ada gejala sapinya terjangkit , diduga terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Secara tiba-tiba saja sapinya tergeletak dan mati. 

"Jadi tidak ada gejala apa-apa, tiba-tiba sapi saya mati, setelah sebelumnya saya beri makan," ungkapnya.

Karena kejadian itu, Sarto mengalami kerugian mencapai belasan juta rupiah. 

Padahal, ia mengaku, sapi yang mati tersebut sudah menarik konsumen yang ingin membeli. 

"Kalau di hitung rugi, yah rugi. Hilang Rp 18 juta lebih, padahal sudah ada yang nawar sebelum ini," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Jombang Mochamad Saleh saat dikonfirmasi perihal peristiwa itu, menyebut jika setiap sapi yang mati belum tentu karena PMK.

"Belum tentu karena PMK. Karena pembinaan terakhir di wilayah Gedongombo saat itu zero, tidak ada  ternak yang terindikasi PMK," bebernya.

Saleh melanjutkan, pihaknya akan mencoba melakukan pengecekan di wilayah sekitar lokasi hewan ternak sapi yang mati mendadak tersebut, guna memastikan penyebab kematian ternak sapi milik warga itu.

"Nanti akan ada petugas yang datang ke sana, untuk mengecek hewan ternak di sekitar lokasi, ada  gak yang terindikasi atau tidak," pungkasnya. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved