Banjir Surabaya

Bersihkan Kali Perbatasan Surabaya-Sidoarjo, BBWS Brantas Minta Bantuan Pemkot Surabaya

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas mengakui terbatasnya anggaran pembersihan sungai yang menjadi kewenangannya. 

surya.co.id/bobby constantine koloway
Kepala BBWS Brantas Hendra Ahyadi usai bertemu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (2/1/2024) di Balai Kota Surabaya. 

Dirinya mengakui, kegiatan pembersihan sungai dilakukan setahun sekali. 

Pembersihan di Kali Perbatasan sebagai sungai yang menjadi perbatasan Surabaya - Sidoarjo misalnya, dilakukan akhir 2023 silam.

"Ada kegiatan pembersihan di kami yang berkala, namun kecepatan tumbuhnya eceng gondok ini tidak sebanding dengan kegiatan pembersihan ini," katanya.

Terbatasnya anggaran BBWS Brantas untuk pembersihan sungai pun turut menjadi tantangan pihaknya. 

Karenanya, BBWS Brantas akan mengusulkan tambahan anggaran kepada Kementerian PU.

Sebagai pertimbangan, BBWS Brantas akan mengajak Pemkot Surabaya untuk persentasi di Kementerian PU.

"Kami akan bersama Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) untuk menyakinkan (Pemerintah Pusat), Surabaya tidak baik-baik saja. Sehingga, ada prioritas untuk pengalokasian dana di sini," katanya.

Di sisi lain, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi siap mendukung BBWS Brantas dalam merawat sungai yang melintas di Surabaya. Sebagai hilir dari aliran Brantas, Surabaya memiliki risiko cukup besar tergenang saat hujan besar tiba.

Wali Kota Eri mencontohkan penuhnya Kali Perbatasan yang mengakibatkan Surabaya-Sidoarjo tergenang saat hujan lebat, Selasa-Rabu (24-25/12/2024). 

Aliran sungai milik BBWS Brantas tersebut menerima limpahan dari kabupaten/kota lain sehingga tidak bisa mengalirkan air ke laut karena terkendala eceng gondok.

Imbasnya, aliran kecil dari Surabaya pun ikut terhenti sehingga mengakibatkan banjir di sekitar Kali Perbatasan, termasuk sebagian kecamatan di Surabaya Selatan. 

"Surabaya ini di daerah hilir. Dengan dasar (pertimbangan masalah) di Kali Perbatasan, BBWS sudah bersurat ke Kementerian sehingga ada perbaikan di sungai," kata Cak Eri.

Surabaya juga akan mendukung langkah pembersihan sejumlah sungai di BBWS Brantas, khususnya yang ada di Surabaya. 

Dimulai akhir pekan lalu, Pemkot Surabaya menerjunkan alat berat untuk mengangkat eceng gondok.

Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga akan memperbanyak saluran box culvet untuk memperbesar kapasitas tampungan air. Terutama, di beberapa titik yang bersinggungan langsung dengan DAS Brantas.

"Kami akan berkolaborasi dengan BBWS untuk mengembalikan fungsi sungai. Harapannya, dengan normalisasi ini maka aliran sungai ke laut akan semakin lancar," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved