Pelajar Di Semarang Tewas Ditembak
Nasib Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Dimutasi ke Sini Usai Anggotanya Tembak Mati Pelajar
Kombes Irwan Anwar dimutasi dari jabatan Kapolrestabes Semarang, digantikan Kombes Syahduddi. Berikut ini sosok penggantinya!
SURYA.CO.ID - Akhirnya Kombes Irwan Anwar dimutasi dari jabatan Kapolrestabes Semarang, setelah heboh kasus polisi tembak mati pelajar SMK di wilayahnya.
Mutasi terhadap Kombes Irwan Anwar ini tertuang dalam surat Telegram Rahasia (TR) bernomor ST/2776/XII/KEP/2024 yang ditandatangani Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo.
Kombes Irwan Anwar kini menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko saat dihubungi tribunnews, mengakui adanya mutasi tersebut.
""Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area," kata Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko saat dihubungi, Senin (30/12/2024).
• Sosok Komika yang Setiap Hari Unggah Foto Kapolrestabes Semarang Imbas Polisi Tembak Mati Pelajar
Adapun pengganti Kombes Irwan sebagai Kapolrestabes Semarang adalah Kombes Syahduddi.
Dia sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Diberitakan sebelumnya, desakan agar Kombes Irwan Anwar dicopot dari jabatan Kapolrestabes Semarang, banyak disuarakan sejumlah pihak.
Andi Prabowo (44), ayah GRO, pelajar yang tewas ditembak polisi, mengaku belum puas jika polri hanya memecat pelaku, Aipda Robig Zaenudin.
Andi juga menuntut agar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, dicopot.
"Kapolrestabes Semarang harus dicopot," ucapnya.
Tuntutan serupa diucapkan, kuasa hukum korban, Zainal Petir.
"Kami minta kapolri, kapolri harus segera turun tangan, tanpa ada pengaduan mestinya untuk evaluasi, untuk mencopot kapolrestabes," ucap Zainal dikutip dari tayangan Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV pada Selasa (10//12/2024).
Menurut Zainal, apa yang dilakukan anak buah kapolrestabes Semarang itu merupakan pelanggaran HAM.
"Ini anak-anak di bawah umur. Dia melakukan penembakan sewenang-wenang kepada anak di bawah umur, Dia melanggar hak anak untuk hidup," katanya.
Zainal mengaku sangat kecewa dengan statemen-statemen kapolrestabes Semarang yang mengatakan bahwa Aipda Robig melakukan penembakan karena membela diri setelah berusaha diserang para korban.
"Kami Sangat kecewa dengan statemen-statemen kapolrestabes semarang, maka kami meminta agar kapolrestabes dicopot.
"Kapolri segera melakukan tindakan itu, supaya publik lega. Sekarang kami masih kecewa, atas tindakan kapolrestabes yang mengatakan robig melakukan penembakan karena membela diri, padahal tidak terbukti. Artinya, kapolrestabes semarang tidak profesional," tegas Zainal.
Dikatakan Zainal, berdasarkan bukti-bukti seperti video CCTV dan keterangan saksi sudah jelas bahwa tidak ada tembakan peringatana, dan penembakan itu langsung diarahkan ke korban.
Pengacara publik dari LBH Semarang, Fajar Muhammad Andhika juga meminta Kapolrestabes Semarang harus bertanggung jawab atas narasi di awal yang mana, narasi itu justru mengaburkan fakta-fakta yang ada.
Narasi tersebut berupa para korban dituding polisi sedang melakukan tawuran dan Aipda Robig sedang sedang melerai tawuran.
"Kapolrestabes Semarang telah melakukan tindakan obstruction of justice atau upaya menutup-nutupi fakta yang sebenarnya," tandasnya.
Kasus penembakan yang dilakukan Aipda Robig terhadap GRO terjadi pada 24 November 2024 lalu.
Kapolrestabes Semarang awalnya menyebut jika Aipda Robig mengambil tindakan itu lantaran Gamma menyerang ketika terjadi tawuran antar gangster Seroja dengan Tanggul Pojok.
"Pada Minggu dini hari kemarin, kami menangani atau menerima laporan setidaknya ada 3 peristiwa tawuran antar geng di Kota Semarang. Terjadi di titik Kecamatan Dayang Sari, di Semarang Utara, dan di Semarang Barat,” ucap Irwan kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
Kombes Irwan mengakui bahwa anggotanya melakukan penembakan terhadap korban. Korban ditembak di bagian pinggul saat itu.
Namun, Kabid Propam Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Aris Supriyono membantah jika Gamma saat itu ditembak karena terlibat tawuran.
"Perbuatan terduga pelanggar rekaman oleh bukti elektronik yang tadi sudah disampaikan oleh bapak Kapolrestabes Kemudian akibat penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Aris saat rapat bersama dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
"Kemudian penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," sambung Aris.
Aris menyebut, insiden penembakan itu dilatarbelakangi karena terduga pelaku dalam hal ini Aipda Robig sedang melakukan perjalanan pulang usai tugas.
Di perjalanan, kata Aris, Aipda Robig terpepet oleh tiga motor yang diduga salah satunya ditumpangi oleh Gamma.
"Kemudian motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya terduga pelanggar jadi kena pepet," kata dia.
Karena merasa terpepet, Aipda Robig berdasarkan keterangan Aris dan rekaman CCTV yang beredar, menyusul tiga orang tersebut, dan menunggu di persimpangan jalan.
Setelahnya, tiga orang tersebut melintas lalu Aipda Robig melesatkan tembakan yang akhirnya membuat korban bernama Gamma tewas saat dibawa ke Rumah Sakit.
"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," tandas dia.
Sosok Kapolrestabes Semarang yang Baru

Kombes M Syahduddi lahir di Jakarta, pada 27 Juli 1975.
Dia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997.
Lulus dari Akpol, Syahduddi melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Ia juga tercatat pernah menempuh pendidikan di Sespim dan Sespimti pada 2022.
Syahduddi dikenal berpengalaman dalam bidang reserse. Dia pernah menjabat sebagai Koorspripim Polda Jabar.
Lalu, pada 2016-2017, dia sempat menjabat sebagai Kapolres Kuningan.
Kemudian, Syahduddi dimutasi untuk menjadi Kapolres Sukabumi pada 2017.
Sebentar menjadi Kapolres Sukabumi, ia kembali dimutasi menjadi Wadirpamobvit Polda Banten.
Pada 2019-2021, Syahduddi kembali ditunjuk menjadi Kapolres untuk wilayah hukum Cirebon.
Syahduddi lantas kembali dimutasi menjadi Dirpamobvit Polda Jabar pada 2021-2022 dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri pada 2022-2023.
Sementara, jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat baru diembannya pada 2023, menggantikan Kombes Pasma Royce.
Saat menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi memimpin penggrebekan Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/11).
Rumah tersebut digerebek karena terindikasi terlibat dalam jaringan judi online internasional.
Ia menuturkan empat tersangka pertama ditangkap pada Kamis (7/11), dan empat tersangka lainnya diamankan pada Jumat (8/11).
Para tersangka yang ditangkap di lokasi adalah RS (31), DAP (27), Y (44), ME (21), RF (28), RH (29), AR (22), dan RD (28).
Selain menangkap para pelaku, pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan dalam operasi ini, diantaranya laptop, monitor, kartu ATM, ponsel, printer, dan bubble wrap.
“Kami dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat dan juga Unit Reserse Kriminal Polsek Tambora melakukan serangkaian penyelidikan,” ucap Kapolres.
Semua tersangka dan barang bukti kini telah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tersangka utama, R menjalankan bisnis penyewaan rekening sejak tahun 2022 hingga saat ini terakhir diamankan pada bulan Oktober 2024 kurang lebih sekitar 2 tahun 6 bulan pelaku beroperasi.
Modusnya mengirimkan paket berisi handphone dan aplikasi e-banking ke Kamboja, tempat di mana rekening tersebut digunakan sebagai penampungan transaksi judi online oleh operator yang juga warga negara Indonesia.
Dalam kasus ini, tersangka dibagi menjadi 3 (tiga) klaster.
Klaster pertama adalah "peserta," yaitu warga yang menyewakan rekening mereka untuk digunakan dalam transaksi judi online.
Klaster kedua adalah "penjaring peserta," yang bertugas merekrut warga untuk menyewakan rekeningnya. Klaster ketiga adalah tersangka utama, R yang mengatur pengumpulan dan pengiriman buku rekening tersebut ke Kamboja.
Selama dua setengah tahun beroperasi, R mengirimkan lebih dari 1.081 resi pengiriman yang masing-masing berisi dua handphone dengan dua aplikasi e-banking.
“Diperkirakan ada lebih dari 4.324 rekening yang digunakan untuk aktivitas ini, dengan nilai perputaran uang yang diperkirakan mencapai Rp 21 miliar per hari,” papar Kombes Pol M. Syahduddi.
Uang ini bisa membeli 1,4 juta mangkok coto, makanan khas Kota Makassar, dengan kisaran Rp15 ribu per mangkok.
Selain itu, hasil tes urine terhadap para tersangka menunjukkan bahwa enam dari delapan tersangka positif narkoba jenis sabu.
Para tersangka dijerat pasal berlapis, terkait dengan perjudian online dengan pasal 80 Undang-undang nomor 3 tahun 2011 tentang transfer dana dengan sanksi pidana penjara 4 tahun dan denda Rp 4 miliar.
Ada juga pasal 27 ayat 2 dan pasal 45 ayat 2 Undang-Undang nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 11 tahun 2028 tentang informasi dan transaksi elektronik dengan sanksi pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp 10 miliar.
Warga masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati apabila ada orang yang mencoba untuk menawarkan ataupun menyewa nomor rekening pribadi milik masyarakat. Karena ketika itu terindikasi terkait dengan perjudian online, maka secara otomatis warga masyarakat itu juga akan terlibat di dalam jaringan perjudian online.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kombes Irwan Anwar Dimutasi dari Jabatan Kapolrestabes Semarang, Ini Dia Sosok Penggantinya
Kombes Irwan Anwar
Kapolrestabes Semarang
Kombes M Syahduddi
Polisi Tembak Mati Pelajar
Aipda Robig Zaenudin
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Imbas Kombes Irwan Anwar Cuma Dimutasi Usai Anggotanya Tembak Mati Pelajar, Pandji: Dikasih Jabatan |
![]() |
---|
Alasan Kapolrestabes Semarang Tak Cukup Dimutasi, Kebohongannya Terkuak di Rekonstruksi Kasus Gamma |
![]() |
---|
Rekam Jejak Kombes M Syahduddi Kapolrestabes Semarang Pengganti Kombes Irwan Anwar, Ini Prestasinya |
![]() |
---|
Sosok Komika yang Setiap Hari Unggah Foto Kapolrestabes Semarang Imbas Polisi Tembak Mati Pelajar |
![]() |
---|
Diminta Copot Kapolrestabes Semarang Imbas Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar, Ini Respon Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.