WASPADA, Jembatan Suramadu Tujuan Madura-Surabaya Mulai Padat Kendaraan H-2 Tahun Baru

Pihaknya memprediksi masih akan terjadi lonjakan volume kendaraan, baik kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
Peningkatan volume kendaraantujuan Madura maupun Surabaya di Jembatan Suramadu terpantau meningkat menjelang tahun baru, Minggu (29/12/2024) sore. 


SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Tingginya animo masyarakat untuk bepergian saat mendekati tahun baru 2025 di lintas Surabaya-Madura mulai terasa di Jembatan Suramadu, Minggu (29/12/2024) sore.

Dari pemantauan SURYA, arus penyeberangan melalui jembatan terpanjang di Indonesia, tepatnya H-2 malam tahun baru itu terpantau ramai lancar. 

Peningkatan volume kendaraan roda dua maupun roda empat terjadi pada kedua jalur, baik tujuan Madura maupun Surabaya.  

Kepala Bidang Lalin dan Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan, Ari Moein mengungkapkan, peningkatan arus lalu lintas dari kedua sisi mulai terjadi sejak awal masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

“Momen-momen hari besar dan liburan seperti sekarang ini, mendongkrak volume kendaraan yang melintasi Jembatan Suramadu tujuan Madura atau Surabaya hingga di 2,8 persen dari hari-hari biasa,” ungkap Ari kepada SURYA.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dishub Bangkalan, rata-rata kendaraan roda dua yang melintasi Jembatan Suramadu pada masa liburan maupun momen mudik lebaran tercatat 18.325 unit, sementara untuk kendaraan roda empat 10.198 unit.

“Estimasi peningkatan volume kendaraan pada momen menjelang tahun baru seperti saat ini berkisar 285 unit kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda dua berkisar 513 unit. Meski demikian, arus lalu lintas di Jembatan Suramadu terpantau lancar,” pungkas Ari.

Terpantau di depan gerbang masuk Jembatan Suramadu sisi Madura hingga pukul 15.47 WIB, lalu lalang kendaraan roda empat masih didominasi plat nomor Surabaya, Madura, Sidoarjo, hingga Kediri dan sekitarnya. 

Meski beberapa plat nomor kendaraan roda empat lainnya terpantau berasal dari Jawa Tengah, seperti nopol K dan AB, hingga kendaraan dari Jawa Barat bernopol D, F, dan T, hingga nopol dengan kode wilayah Jakarta, yakni B.  

Seorang pengendara roda empat, Arif Hidayat (43), warga Kabupaten Sidoarjo menyatakan, ia telah melintasi Jembatan Suramadu dua kali selama masa libur Nataru. 

Selain untuk mengunjungi keluarga dan orangtua, Arif bersama istri dan tiga anak juga menikmati menu-menu khas di Bangkalan, seperti olahan masakan bebek hingga soto Madura.

“Ini mau balik ke Sidoarjo setelah mengunjungi orangtua, kebetulan anak-anak liburan sekolah. Untuk tahun baru, kami tetap merayakan di Sidoarjo,” kata Arif.

Sementara KBO Satlantas Polres Bangkalan, Iptu Wiwit Heru Santoso mengimbau masyarakat pengendara yang melaksanakan perjalanan agar selalu berhati-hati di jalan.

Karena selain terjadi peningkatan arus lalu lintas, kondisi jalan raya sering basah karena memasuki musim penghujan.

“Kami juga meminta patuhi rambu-rambu lalin, jangan melanggar dan ikuti aturan. Pantauan kami dari pos pelayanan akses Suramadu, arus lalin menjelang malam tahun baru terpantau ramai namun lancar. Rata-rata kendaraan yang keluar dan masuk, ada peningkatan dibanding hari-hari biasa,” kata Wiwit.

Pihaknya memprediksi masih akan terjadi lonjakan volume kendaraan, baik kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat  hingga H-1 menjelang malam pergantian tahun. Baik kendaraan yang menuju Madura maupun tujuan Surabaya. ****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved