Membelah Vegetasi Hutan Lindung Menuju Gunung Sengunglung Trenggalek, Cocok untuk Hikers Pemula

Kabupaten Trenggalek mempunyai jalur pendakian ke puncak Gunung Sengunglung yang cocok dicoba oleh para hikers (pendaki) pemula.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
ist
Pendaki saat berada di Puncak Kepyur Gunung Sengunglung Trenggalek. 

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek mempunyai jalur pendakian ke puncak Gunung Sengunglung yang cocok dicoba oleh para hikers (pendaki) pemula.

Jalur pendakian di Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Trenggalek, tersebut mengantarkan pendaki ke puncak tertinggi di Trenggalek yaitu Puncak Kepyur yang mempunyai ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

"Jalur tersebut mempunyai panjang 4,5 kilometer dimulai dari basecamp Thuk Dali di Desa Sumberbening di ketinggian 700 Mdpl," kata Kabid Peningkatan Daya Tarik Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Tony Widianto, Jumat (27/12/2024).

Jalur pendakian Gunung Sengunglung mempunyai 4 pos pendakian.

Sepanjang perjalanan, pendaki akan membelah hutan lindung dengan tutupan vegetasi yang rapat.

Tantangan paling berat pendaki berada di antar pos 1 dan pos 2 yang mana akan melewati track menanjak yang cukup panjang, sehingga cukup menguras tenaga dibandingkan track lainnya.

"Pendaki bisa menemui sungai di sepanjang jalur pendakian dan akan menyeberang sungai juga," lanjutnya.

Jika ingin istirahat, pendaki bisa mampir ke Curug Petuk yaitu air terjun yang memiliki ketinggian 15-20 meter.

Curug Petuk, air terjun yang bisa dinikmati pendaki di Gunung Sengunglung, Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Trenggalek.
Curug Petuk, air terjun yang bisa dinikmati pendaki di Gunung Sengunglung, Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Trenggalek. (ist)

Dengan tiket masuk Rp 5 ribu, jalur pendakian Gunung Sengunglung menarik untuk dicoba baik untuk pendaki dan masyarakat umum.

Untuk pendaki bisa menyusuri jalur pendakian hingga Puncak Kepyur dengan rata-rata waktu tempuh 4-7 jam.

Dengan vegetasi yang rapat, bila beruntung pendaki bisa menyaksikan interaksi satwa liar langsung di habitatnya.

Sedangkan untuk masyarakat umum bisa finish di Curug Petuk.

"Untuk ke Curug Petuk cukup jalan kaki lebih kurang 25 menit," tambah Tony.

Di sepanjang jalur pendakian, Pemdes Sumberbening, Pokdarwis Sumberbening, dan Prajurit Rimba Trenggalek (PRT) telah memasang papan petunjuk jalan agar pendaki bisa menyusuri jalur pendakian yang tepat.

PRT sendiri merupakan komunitas pendaki yang sebelumnya sudah membuka jalur pendakian Gunung Sengunglung via Kecamatan Pule yang disebut Jalur Sriwut.

"Kita optimis mendapatkan antusias yang luar biasa dari para pendaki. Selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Trenggalek kita juga berharap UMKM di rest area Thuk Dali ikut bergeliat dengan adanya jalur pendakian ini," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved