Kekerasan Anak Bikin Jombang Bergoyang, Mulai Bayi Diracun, Ibu Bunuh Bayi Sampai Penodaan Siswi SMP
Sepanjang tahun 2024 ini, masyarakat Jombang dikagetkan kekerasan anak sampai pelecehan hingga menyebabkan nyawa melayang.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
Ironisnya, pelaku bersekongkol AZ, pria yang merupakan keponakan ibu korban. AZ inilah yang menuangkan racun tikus ke dalam botol minuman yang sering digunakan untuk mencampur susu korban.
Dan saat berada di rumah pelaku, diduga di sanalah si bayi mengalami kekerasan. Dari hasil autopsi, penyebab korban meninggal karena kekerasan benda tumpul di kepala. Dan juga diindikasikan mengalami keracunan.
Kasus kedua yang sangat menyesakkan adalah kematian seorang bayi yang baru lahir di sebuah rumah kos awal Desember 2024 ini. Ini termasuk kejam, karena pelakunya adalah MA (19) ibu dari si bayi sendiri.
Perempuan asal Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik itu membekap bayi yang baru ia lahirkan hingga meninggal.
MA sudah menjadi tersangka karena telah menghilangkan nyawa bayi perempuannya yang ia lahirkan karena ketakutan tangisan anaknya itu terdengar oleh tetangga kos. MA melahirkan sang bayi di sebuah kamar kos di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Saat kejadian, Rabu (11/12/2024), MA mengalami kontraksi kandungan sehingga mengharuskan ia melahirkan. Sang bayi yang baru lahir ke dunia itu pun menangis.
Namun karena takut ketahuan tetangga kos, MA tega membekap bayinya itu sampai meninggal dunia. MA melahirkan sendiri bayi tersebut di dalam kos tanpa ada bantuan siapapun.
Dan kasus ketiga yang membuat geram publik adalah kasus asusila seorang siswi SMP oleh pria pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jombang.
Pelaku berinisial M (63), warga Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung mengenal korban karena menjalin hubungan asmara dengan ibu korban berinisial J yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang pijat.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan, penodaan itu terjadi saat ibu korban tidak berada di rumah.
"Pelaku awalnya menjemput korban ketika orangtuanya tidak ada di rumah. Alasannya, pelaku ingin memperbaiki ponsel korban di rumah tetangga," kata Margono.
Pelaku lalu membawa korban untuk makan bakso dan dalam perjalanan pulang, pelaku membawa korban ke jalan tengah sawah di Desa Mancilan.
Pelaku pun memberhentikan kendaraannya, dan melihat situasi sepi. Ketika itulah, pelaku langsung melakukan tindak asusila kepada korban. Usai melakukan perbuatannya di tengah sawah, pelaku kembali beraksi di waktu yang berbeda.
Korban yang dua kali diperlakukan tidak senonoh akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya itu kepada keluarganya. *****
kasus menonjol selama 2024
Woman Crisis Center (WCC)
WCC Jombang
kekerasan anak di Jombang
bayi tewas diracun
ibu bekap bayi sampai tewas
kejahatan pada anak di Kota Santri
Kota Santri
kasus asusila ke siswi SMP
Satreskrim Polres Jombang
Jombang
Reaksi Wafatnya Affan Kurniawan, Cipayung Jombang Desak Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dicopot |
![]() |
---|
Tuntut Keadilan Atas Kematian Affan di Jakarta, Ratusan Driver Ojol Kepung Polres Jombang |
![]() |
---|
Doa untuk Affan Kurniawan, Ratusan Driver Ojol dan Kiai Gelar Sholat Ghaib di Polres Jombang |
![]() |
---|
Optimistis Penyelenggaraan Haji Lebih Baik di Bawah KHU, Kemenag Jombang Fokus Pembinaan Pendidikan |
![]() |
---|
Tugas Pelayanan Haji Dicabut, Kemenag Jombang Tunggu Juknis Sebelum Alih Kewenangan ke KHU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.