Perahu Pecah Hantam Dinding Bendungan, Pencari Ikan Lamongan Hilang Terseret Arus di BGS Gresik

Saat itu, perahu dua pencari ikan itu terseret arus dan tenggelam akibat menabrak dinding bendungan. 

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Personel BPBD dan Polres Gresik berkoordinasi dalam pencarian korban tenggelam di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Senin (23/12/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Salah satu dari dua pemancing asal Lamongan dilaporkan hilang akibat terseret arus saat mencari ikan di perairan sekitar Bendung Gerak Sembayat (BGS) Gresik, Senin (23/12/2024).

Tenggelamnya pemancing asal Lamongan itu akibat perahu yang dinaikinya terseret arus deras dan menabrak dinding bendungan sampai pecah berkeping-keping.

Akibatnya pemancing bernama Akhmad Juwariyanto (40), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah Lamongan terlempar dari perahu dan seret arus di BGS).

Sementara seorang temannya yaitu Pujiono (43), warga Dusun melik, Desa Candi Tunggal, Kecamatan Kalitengah Lamongan selamat.

Kapolsek Bungah, AKP Sujai mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu, perahu dua pencari ikan itu terseret arus dan tenggelam akibat menabrak dinding bendungan. 

“Akibat musibah tersebut, seorang pencari ikan selamat berenang ke tepian sungai. Satu orang belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian,” kata Sujai. 

Sujai menambahkan, hingga kini korban belum ditemukan. Pencarian dilakukan oleh sejumlah pihak, termasuk Satpolai Polres Gresik.

“Pihak kami masih berkordinasi dengan Satpolair Polres Gresik untuk melakukan pencarian,” katanya. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik,  Driatmiko Herlambang mengatakan, tim telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses pencarian korban tenggelam di BGS. 

Menurut Miko, beberapa relawan ikut membantu proses pencarian. Seperti dari BPBD Lamongan, Basarnas dan para relawan lainnya. 

“Proses pencarian di sungai dihentikan pukul 17.00 WIB. Pencarian dilanjutkan penyisiran di tepi sungai dan dilanjutkan besok pagi, sebab terkendala hujan lebat,” kata Driatmiko. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved