Gulirkan Makan Bergizi Gratis Awal Januari 2025, Pemkot Surabaya Akan Habiskan APBD Rp 1,1 Triliun

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mulai berjalan pada awal Januari 2025. Saat ini Pemkot Surabaya telah menuntaskan proses persiapan, di antaranya serangkaian ujicoba MBG di beberapa sekolah di Surabaya.

Di Surabaya, proses ujicoba berlangsung sejak Agustus 2024 lalu. Ada sejumlah siswa dari beberapa sekolah dasar (SD) yang mengikuti jalannya uji coba tersebut. 

"Alhamdulillah, berdasarkan evaluasi proses uji coba berjalan lancar. Sudah berjalan dengan UMKM (penyedia makanan), ojek online (jasa pengantaran), serta beberapa stakeholder terkait," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (23/12/2024).

Saat ini, Pemkot Surabaya tengah menunggu petunjuk teknis (juknis) program tersebut dari pemerintah pusat. Juknis ini akan menjadi dasar berjalannya program MBG di Surabaya. 

Juknis tersebut akan mengatur detail harga satuan paket makanan, proses pengadaan makanan, hingga sumber anggaran yang digunakan.

"Kami sedang menunggu detail juknisnya. Apakah bergerak dengan UMKM atau dapur umum, kita masih menunggu," kata Cak Eri. 

Selama uji coba, pemkot menyasar siswa di lima sekolah. Yakni SD Negeri Klampis Ngasem III /512, Jalan Manyar Kertoarjo III Nomor 107 dan SD Negeri Menur Pumpungan, Jalan Manyar Kartika Timur Nomor 8, SD Negeri Wonorejo V/316, Jalan Tempel Sukorejo 1/55.

SD Negeri Lidah Kulon IV, Jalan Lontar Lidah Kulon V Nomor 1 dan SD Negeri Margorejo V/407, Jalan Margorejo Tangsi III Nomor 5, Kota Surabaya. 

Tiap paket makanan, Dinas Pendidikan Surabaya menyiapkan komposisi yang terdiri dari menu karbohidrat (nasi), protein hewani maupun nabati (sayur dan lauk), vitamin (buah-buahan), dan kalsium (susu). Nilainya, mencapai Rp 15.000 tiap paket.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh masih optimistis penurunan nilai harga tiap paket makanan dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 seperti yang diumumkan Pemerintah pusat tak akan mempengaruhi kandungan gizi kepada anak. Komposisi menu akan tetap diupayakan lengkap, 4 sehat 5 sempurna. 

Memastikan hal tersebut, Yusuf akan berkolaborasi dengan ahli gizi untuk memastikan kandungan gizi tiap makanan sesuai standar. Sekalipun nilainya berkurang. 

"Prinsipnya, kami tetap akan menunggu arahan dari pemerintah pusat. Namun kami berupaya agar kandungan gizi tetap sesuai standar seperti halnya saat ujicoba kemarin dengan melibatkan ahli gizi," katanya. 

Rencananya, ada sekitar 360.000 siswa di sekolah Surabaya yang akan mendapatkan program ini. Rinciannya, siswa SD sebanyak 215.009 penerima, MI sebanyak 37.623 penerima, siswa SMP sebanyak 106.358 penerima, dan siswa MTs 10.901 penerima.

Dengan nilai Rp 15.000 tiap paket, kebutuhan anggaran program MBG dalam setahun di Surabaya mencapai Rp 1,1 triliun atau setara 8 persen APBD Surabaya di 2025. MBG akan disalurkan selama satu tahun pada hari efektif pendidikan.

Kepastian pelaksanaan MBG mulai dilakukan pada awal Januari itu disampaikan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Rencananya, peluncuran program ini akan berlangsung mulai tanggal 6 Januari 2025.