Sambut Pergantian Tahun, Ada Pesta Kembang Api di Simpang Lima Gumul dan Gunung Kelud Kediri

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bakal menggelar perayaan kembang api untuk menyambut pergantian tahun baru 2025.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/isya anshori
Kawasan Simpang Lima Gumul di Kabupaten Kediri. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bakal menggelar perayaan kembang api untuk menyambut pergantian tahun baru 2025.

Rencananya, dua lokasi di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) dan Rest Area Gunung Kelud, akan menjadi pusat pesta kembang api yang siap memanjakan mata warga dan wisatawan.  

Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, mengungkapkan selain pesta kembang api, perayaan tahun baru juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya dan penampilan grup band lokal.  

"Acara ini gratis untuk masyarakat. Silakan datang langsung ke SLG atau Gunung Kelud. Namun, kami mengimbau untuk tetap berhati-hati saat berkendara, menjaga barang berharga, dan ikut menciptakan suasana kondusif," ujar Dewi, Jumat (20/12/2024) usai apel gelar pasukan operasi Lilin Semeru 2024.  

Perayaan ini menjadi momen yang dinantikan, mengingat tradisi pesta kembang api di SLG terakhir kali digelar pada tahun 2020 sebelum dihentikan akibat pandemi Covid-19.  

Kawasan SLG akan dimeriahkan dengan dua panggung utama yang menampilkan pertunjukan seni budaya khas Kediri serta penampilan grup musik lokal.

Dewi juga mengungkapkan harapannya agar momentum ini menjadi awal yang baik untuk tahun 2025.  

"Resolusi kami untuk tahun depan adalah menjadikan Kabupaten Kediri lebih baik, aman, nyaman, dan terhindar dari segala bahaya," tuturnya.  

Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Nizam Subekti, menambahkan pihaknya telah menyiapkan kantong parkir di sekitar lokasi acara untuk menghindari kemacetan.  

Dengan persiapan matang dari Pemkab Kediri, perayaan pergantian tahun 2025 di SLG dan Gunung Kelud diharapkan dapat berjalan aman dan lancar, sekaligus memberikan kenangan tak terlupakan bagi masyarakat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kantong parkir resmi yang aman. Pastikan juga tarif parkir wajar, yaitu Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil," jelasnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved