Profil Marhaen Djumadi yang Bakal Jadi Bupati Nganjuk Terpilih, Unggul di Pilkada Nganjuk 2024

SURYA.co.id, NGANJUK - Inilah profil Marhaen Djumadi yang bakal jadi Bupati Nganjuk Terpilih usai unggul di Pilkada Nganjuk 2024.

Diketahui, KPU Kabupaten Nganjuk di Jawa Timur (Jatim), telah merampungkan proses rekapitulasi suara Pilkada Nganjuk 2024 di tingkat kabupaten pada Kamis (5/12/2024). 

Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Nganjuk nomor urut 3, Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro mengungguli perolehan suara dari dua penantangnya. 

Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Arfi Musthofa mengatakan, rekapitulasi tingkat kabupaten dilangsungkan, setelah proses rekapitulasi tingkat TPS dan kecamatan selesai. 

Hasil rekapitulasi tingkat kabupaten ini, selanjutnya diserahkan ke KPU  Jatim guna dilakukan rekapitulasi tingkat provinsi. 

Baca juga: Profil Setyo Wahono yang Bakal Jadi Bupati Bojonegoro Terpilih, Menang di Pilkada Bojonegoro 2024

"Alhamdulillah, KPU nganjuk telah melaksanakan rekapitulasi di tingkat kabupaten," kata Arfi Musthofa, Jumat (6/12/2024). 

Arfi membeberkan, berdasar rekapitulasi, Paslon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk nomor urut 1, Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr mendapatkan 246.993 suara. 

Sedangkan Paslon nomor urut 2, Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati memperoleh 130.454 suara. 

"Paslon nomor urut 3 (Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro) meraih 259.179 suara," sebutnya. 

Lantas, seperti apa profil Marhaen Djumadi?

Melansir dari Wikipedia, Marhaen Djumadi lahir 15 Desember 1968.

Ia adalah politisi Indonesia yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Nganjuk sejak 11 Mei 2021.

Pada tahun 2023, Gubernur Khofifah melantik Marhaen Djumadi menjadi Bupati Nganjuk.

Pelantikan Bupati Nganjuk ini dilakukan berdasarkan Keputusan Mendagri No. 100.2.1.3-1037 tanggal 4 April 2023 tentang pengesahan pengangkatan Bupati dan pengesahan Pengunduran Pemberhentian Wakil Bupati Nganjuk Provinsi Jatim.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Nganjuk sejak 24 September 2018 hingga 10 Mei 2021.

Ia adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Pada 10 Mei 2021, Novi bersama dengan camat di Kabupaten Nganjuk ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi jual beli jabatan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi setelah dilakukannya operasi tangkap tangan.

Baca juga: Profil Ipuk Fiestiandani yang Bakal Jadi Bupati Banyuwangi Terpilih, Pernah Kursus di 3 Negara

Setelah Bupati petahana Novi Rahman Hidayat ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi lelang jabatan, Marhaen dilantik sebagai Pelaksana tugas Bupati Nganjuk.

Riwayat Karier:

Kepala Cabang Primagama Blitar & Jember (1991-1994)
Kepala Cabang Primagama Surabaya, Area Manajer Wilayah Timur (1994-2000)
Direktur Pengembangan Bisnis PG Group (2000-2007)
Pendiri dan Direktur Pengembangan Entrepreneur University (2000-2007)
Direktur Eksekutif dan Direktur Pengembangan Bisnis IPIEMS (2000-2006)
Wakil Direktur Pascasarjana STIE Artha Bodhi Iswara (1998-2018)
Presiden Direktur Indoglobal Group (2007-2018)
Komisaris Utama Lembaga Bahasa Asing "Prima Interlingua Yogyakarta" (1999-2006)
Dosen Pascasarjana Manajemen Strategik, Manajemen Marketing STIE Artha Bodhi Iswara (2003-2018)
Direktur Utama Alma Consulting Group (2004-2018)
Presiden Direktur HRM Indonesia (2007-2018)
Presiden Direktur Trans Consulting (2007-2018)
Wakil Direktur Bidang Humas dan Marketing Pascasarjana STIE Artha Bodhi Iswara (2010-2018)
Ketua Tim Ekonomi RPJP Pemerintah Kota Surabaya.

Riwayat Organisasi:

Anggota ISEI Jawa Timur
Anggota Ikatan Doktor Ekonomi Indonesia
Pengurus Indonesia Marketing Asosiation (IMA) Jawa Timur
Ketua Bidang Kerjasama Dewan Pendidikan Jawa Timur
Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Ikatan Pengusaha Kursus Indonesia) Jawa Timur
Pendiri Entrepreneur University Surabaya
Dewan Pakar Himpunan Pengusaha Nahdliyin.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id