Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Golden skala nasional menjadi fokus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bangkalan pekan ini. 

Penggodokan kader-kader Ansor dari berbagai wilayah di Indonesia itu terpusat di Kampus Ma'had Aly Nurul Cholil, Kampung Kramat Tikus, Kelurahan Pangeranan, Kota Bangkalan selama 19-22 Desember 2024. 

Kegiatan PKL Golden pertama kali di Kabupaten Bangkalan itu dirancang khusus untuk mencetak sosok pemimpin yang tidak hanya memiliki kompetensi. Namun juga memiliki visi ideologi kebangsaan dan keagamaan yang kuat. 

“Ada antusiasme besar dari para kader Ansor dalam kesempatan ini, diikuti sebanyak 125 peserta dari berbagai wilayah. Termasuk 30 peserta dari luar Pulau Madura seperti Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah,” ungkap Ketua Panitia PKL Golden, Nur Hadi Muhni, Selasa (17/12/2024).

Nur Hadi menjelaskan, PKL Golden ini merupakan program unggulan GP Ansor Bangkalan, sebagai tonggak penting dalam upaya penguatan kapasitas kepemimpinan kader-kader GP Ansor. 

Sehingga melahirkan kader pemimpin berkualitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah, sebagaimana tujuan utama dalam pelatihan. 

“Ada perpaduan materi kepemimpinan, ideologi, dan manajemen organisasi. Kami berharap kegiatan ini akan mencetak kader-kader yang siap menjadi pemimpin visioner. Antusiasme peserta dari berbagai daerah adalah bukti nyata bahwa ada semangat dan kepercayaan kepada GP Ansor Bangkalan, sebagai organisasi yang konsisten dalam membangun kaderisasi,” pungkas Nur Hadi. 

Apresiasi serta dukungan penuh dilontarkan Ketua PC GP Ansor Bangkalan, Lora Zainal Arifin Zubair.

Namun ia menegaskan, PKL Golden tidak hanya menjadi kegiatan pelatihan formalitas namun bisa menjadi model penggodokan kader yang menginspirasi cabang-cabang GP Ansor lainnya di seluruh Indonesia. 

“Sehingga mencetak kader-kader tangguh yang siap membawa perubahan positif di masyarakat. Dengan materi pelatihan yang telah dirancang secara komprehensif, kami yakin kegiatan ini akan memberikan dampak signifikan, baik bagi peserta maupun kepada organisasi GP Ansor secara keseluruhan,” tegas Lora Zainal.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen dalam menjalankan proses penggodokan kader.

Sehingga kader yang dihasilkan melalui PKL Golden Bangkalan tertanam pemahaman mendalam tentang nilai-nilai organisasi, ideologi kebangsaan, serta kemampuan untuk memimpin dengan integritas tinggi. 

Untuk diketahui, materi yang akan disampaikan selama empat hari berturut-turut mencakup topik-topik strategis.

Meliputi Kepemimpinan Berbasis Nilai-nilai Keislaman, Penguatan Ideologi Ahlussunnah wal Jamaah, Strategi Manajemen Organisasi Modern, Teknik Komunikasi Efektif dalam Organisasi, serta Peningkatan Kesadaran Sosial dan Kontribusi untuk Masyarakat.

Selain sesi pelatihan, para peserta juga akan dilibatkan dalam kegiatan diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, serta penguatan spiritual melalui berbagai bentuk pengajian dan halaqah. 

Lora Zainal berharap, semangat kebersamaan GP Ansor Bangkalan dalam mensukseskan PKL Golden ini dapat menjadi katalisator dalam pengembangan kader, penguat pondasi kaderisasi yang kokoh berkelanjutan dan mampu menjawab tantangan zaman. 

Para peserta yang telah menyisihkan waktu dan energi untuk hadir dalam kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan dapat kembali ke daerah masing-masing dengan membawa pengetahuan, pengalaman, serta semangat baru untuk menggerakkan roda organisasi menjadi lebih baik. 

“PKL Golden bukan sekadar pelatihan. Ini adalah investasi jangka panjang kami untuk masa depan GP Ansor dan bangsa Indonesia. Dengan mencetak kader berkualitas, kami yakin GP Ansor akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan di tengah masyarakat,” pungkas Lora Zainal. ****