Berita Viral
Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah yang Diperiksa Ulang KPK Imbas Penganiayaan Dokter Koas di Palembang
Segini harta kekayaan Dedy Mandarsyah yang bakal diperiksa ulang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) imbas penganiayaan dokter koas di Palembang.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Segini harta kekayaan Dedy Mandarsyah yang bakal diperiksa ulang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) imbas penganiayaan dokter koas di Palembang.
Diketahui, nama Dedy Mandarsyah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat terseret kasus pemukulan dokter koas.
Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Herda Helmijaya mengatakan pihaknya membuka peluang untuk memanggil Dedy.
Adapun harta Dedy yang mencapai Rp 9,4 miliar menjadi sorotan usai dirinya dikaitkan dengan kasus pengeroyokan seorang dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca juga: Nasib Istri Pejabat Kalbar Imbas Sopir Aniaya Dokter Koas di Palembang, Sering Nangis Bersalah
"KPK masih melakukan pengumpulan data dan analisis berbagai hal termasuk anomali-anomali pada LHKPN-nya.
Tidak menutup kemungkinan KPK akan melakukan pendalaman dan memanggil bersangkutan untuk klarifikasi," ujar Herda kepada wartawan, Minggu (15/12/2024), melansir dari Kompas.com.
Herda menjelaskan, KPK bisa juga memeriksa rekening anak dan istri dari Dedy.
Dia menyebut, kemungkinan KPK akan memanggil pihak-pihak terkait dalam 2 minggu ke depan.
"Semua rekening yang ada dan patut diduga terkait pasti akan turut dianalisis," imbuhnya.
Baca juga: Sosok Wanita Pemicu Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Desainer Kondang, Istri Pejabat Kalbar
Berikut harta kekayaan Dedy Mandarsyah.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 750.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA
KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp200.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA
KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp200.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp350.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN R450.000.000
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2019, HADIAH Rp450.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 830.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 670.700.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.725.751.869
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 9.426.451.869
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.426.451.869
Sebelumnya, Video pemukulan dokter koas bernama Muhammad Luthfi, mendadak viral di media sosial.
Terungkap bahwa dokter koas tersebut berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Palembang, Sumatra Selatan.
Baca juga: Gelagat Sopir Istri Pejabat Sebelum Aniaya Dokter Koas di Palembang, Kini Mau Minta Maaf dan Damai
Menurut kabar yang beredar, Muhammad Luthfi dipukul oleh pria berinisial DT, sopir dari rekannya yaitu dokter koas berinisial LD.
Pemukulan terjadi di sebuah restoran. Saat itu DT menemani ibu LD mendatangi Muhammad Luthfi untuk membicarakan jadwal jaga akhir tahun sang anak. Diduga karena LD tidak terima dengan jadwal jaga yang sudah ditetapkan.

Sosok orang tua LD ikut jadi sorotan. Dedy Mandarsyah diduga kuat adalah ayah dari dokter koas LD.
Dilansir dari Tribunnews, pemilik nama dan gelar Dedy Mandarsyah S.T., M.T. ini merupakan Kepala BPJN Kalimantan Barat.
BPJN merupakan balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pegawai Eselon II tersebut masuk dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Marga.
Dikutip dari LHKPN, Dedy Mandarsyah mulai melaporkan harta kekayaan setelah menjadi Kepala Satuan Kerja sebagai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Riau.
Lalu Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja sejak Desember 2016 hingga Desember 2019.
Satu di antaranya menjadi Kepala Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2019.
Dedy kemudian menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komite (PPK) hingga Desember 2022.
Setelah itu, Dedy Mandarsyah menjadi Kepala BPJN hingga saat ini.
Adapun, Dedy Mandarsyah menikah dengan seorang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang fashion bernama Sri Meilina alias Lina Dedy.
Keduanya memiliki anak bernama Lady Aurellia Pramesti yang menempuh pendidikan di FK Unsri.
Lady Aurellia Pramesti diduga menjadi pemicu adanya pemukulan terhadap dokter koas karena tidak terima mengenai jadwal jaga yang ia terima pada akhir tahun.
berita viral
Dedy Mandarsyah
harta kekayaan
KPK
Palembang
dokter koas di Palembang dianiaya
Penganiayaan Dokter Koas di Palembang
dokter koas
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
3 Rekam Jejak Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo yang Viral Berucap Mau Merampok Uang Negara |
![]() |
---|
Dua Orang yang Dilaporkan Hilang Usai Demo Jakarta Ditemukan, Ternyata Merantau |
![]() |
---|
Alasan Menkeu Purbaya Tolak Program Tax Amnesty Berlanjut, Singgung Kredibilitas dan Pilih Fokus Ini |
![]() |
---|
Telanjur Bikin Heboh Diduga Hilang saat Demo Jakarta, Bima dan Eko Minta Maaf Beber Keberadaannya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Dony Oskaria yang Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN usai Erick Thohir Jabat Menpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.