Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Gus Fawait, Penantang yang Mampu Tumbangkan Petahana di Pilkada Jember 2024
Muhammad Fawait alias Gus Fawait-Djoko Susanto merupakan paslon pemenang Pilkada Jember 2024 dengan perolehan suara sebanyak 588.761 pemilih.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, JEMBER - Muhammad Fawait alias Gus Fawait-Djoko Susanto merupakan Pasangan Calon (Paslon) pemenang Pilkada Jember 2024 dengan perolehan suara sebanyak 588.761 pemilih.
Paslon Gus Fawait-Djoko yang diusung 15 Partai Pengusung di Pilkada Jember 2024 itu unggul di 25 kecamatan di Kabupaten Jember.
Tribun Jatim Network lewat Manager Tribun Jatim Timur (grup SURYA.co.id), Rendy Nicko Ramandha, mencoba menggali lebih jauh siasat kader Partai Gerindra ini, yang mampu menggulingkan Paslon Petahana Pilkada Jember 2024 melalui wawancara eklusif, Minggu (15/12/2024).
Berikut isi wawancara eksklusif SURYA.co.id bersama Gus Fawait:
SURYA: Mendapat 15 partai, nyaris menjadi calon tunggal dalam Pilkada Jember. Melihat itu, apakah perolehan suara yang Anda raih sekarang sudah sesuai target?
Gus Fawait: Saya adalah kader partai politik dan lahir dari rahim partai politik. Bagi kami dukungan partai yang besar tentu memberi arti luar biasa untuk meyakinkan masyarakat dan mampu mengantarkan kami memenangkan Pilkada 2024 yang telah dilaksanakan kemarin.
Menurut kami, dukungan partai politik kemarin sangat luar bisa yang membuat sejarah baru di Kabupaten Jember. Ada kader partai politik yang diberi amanah oleh masyarakat menjadi bupati, dengan slogan kami yang membawa cinta.
SURYA: Faktor apa yang membuat masyarakat akhirnya harus memilih anda sebagai Bupati Jember, ketimbang petahana?
Gus Fawait: Saya bersama tim dan partai pendukung telah berkomitmen sejak awal, untuk tidak melakukan blak campaign, yang menyerang pribadi, memfitnah dan juga menebar hoaks. Hal itu dapat dilihat selama proses Pilkada insyallah.
Karena kami ingin membangun budaya baru di Kabupaten Jember dalam proses kontestasi politik apapun itu termasuk Pilkada. Kita harus menebar cinta dan gagasan. Tidak menyebar berita hoaks, apalagi fitnah atau cacian. Kan sudah diatur dalam undang-undang, kalau negatif campaign itu boleh tetapi blak campaign yang tidak boleh.
SURYA: Apa upaya Anda untuk merangkul kembali pendukung calon lawan?
Gus Fawait: Saya sebagai santri, selalu diajarkan bahwa Ilmu tertinggi adalah akhlak. Maka kami telah berkirim pesan singkat Whatsapp kepada Hendy Siswanto maupun Gus Muhammad Balya Firjaun Berlaman untuk silaturahmi guna mereda suasana Pilkada. Namun hingga kini, kami masih menunggu jadwal dari beliau-beliau.
Bahkan, beberapa daerah di Jember terjadi banjir kami juga turun bekerja. Hal itu sebagai pesan kalau Pilkada telah usai, tidak ada Paslon 01 atau 02 semua orang Jember adalah warga kita semua.
Saya kader partai. Selalu diajarkan untuk tidak memukul tetapi harus merangkul. Maka kami keliling menemui Gubernur dan Wakil Gubernur, kami juga turun lihat banjir di Jember, melihat masalah apa di masyarakat. Hal ini untuk memberi pesan, Pilkada sudah usai rakyat Jember harus bersatu.
SURYA: Anda bergerak cepat langsung menemui sejumlah tokoh nasional dan pimpinan BUMN begitu terpilih, demi memajukan Jember. Apa hasil pertemuan tersebut?
wawancara eksklusif
Pilkada Jember
Muhammad Fawait
Gus Fawait
Djoko Susanto
Tribun Jatim Network
SURYA.co.id
Wawancara Eksklusif Zulia Mahendra, Putra Sulung Amrozi Pelaku Bom Bali yang Kini Cinta Indonesia |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Gubernur Khofifah, Sukses Bawa Jatim Jadi Provinsi Terdepan di Indonesia |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, Optimisme Tinggi dari Kursi Legislatif |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sang Bunga Desa yang Majukan Wisata |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif - Gebrakan Bupati Gus Fawait, Warga Jember Gratis Berobat di Faskes se-Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.