Berita Viral

Tak Puas Aipda Robig Dipecat, Ayah Pelajar yang Tewas Ditembak Polisi Tuntut Pemulihan Nama Baik

Tak puas Aipda Robig Zaenudin dipecat, ayah pelajar di Semarang yang tewas ditembak polisi menuntut pemulihan nama baik.

kolase Tribun Jateng
Aipda Robig dan Andi Prabowo, Ayah Gamma. Tak Puas Aipda Robig Dipecat, Ayah Pelajar yang Tewas Ditembak Polisi Tuntut Pemulihan Nama Baik. 

Harapan keluarga GRO alias Gamma agar Aipda Robig Zaenudin diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) alias dipecat dari kepolisian, akhirnya terwujud. 

Dalam sidang yang digelar di lantai 2 Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (9/11/2024) malam, ayah GRO, Andi Prabowo (44) datang pukul 19.58 WIB.

Dia mendatangi tempat sidang didampingi  keluarga dan sejumlah pendamping hukum.

"Saya datang ke sini karena ingin melihat sidangnya," kata Andi.

 "Hukum seadil-adilnya," bebernya.

Dia mengaku, belum ketemu dengan sosok Aipda Robig. Ketika bertemu, dia ingin Aipda Robig meminta maaf.

"Dia harus meminta maaf," bebernya.

Kendati sudah meminta maaf pun, Andi mengaku hal itu belum cukup mengikhlaskan kematian anaknya.

"Belum ikhlas karena kita kehilangan nyawa. Anak saya yang saya cintai mati. Jadi kalau memaafkan susah, saya masih tidak terima," ungkapnya.

Selain menuntut pemecatan Robig pelaku penembakan, Andi juga meminta Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, dicopot.

"Kapolrestabes Semarang harus dicopot," ucapnya.

Baca juga: Nasib Aipda Robig Penembak Pelajar di Semarang Tak Bisa Berkutik, Kompolnas Pantau Sidang Etiknya

Tuntutan serupa diucapkan, kuasa hukum korban, Zainal Petir.  

"Kami minta kapolri, kapolri harus segera turun tangan, tanpa ada pengaduan mestinya untuk evaluasi, untuk mencopot kapolrestabes," ucap Zainal dikutip dari tayangan Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV pada Selasa (10//12/2024). 

Menurut Zainal, apa yang dilakukan anak buah kapolrestabes Semarang itu merupakan pelanggaran HAM.

"Ini anak-anak di bawah umur. Dia melakukan penembakan sewenang-wenang kepada anak di bawah umur, Dia melanggar hak anak untuk hidup," katanya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved