Berita Madiun

Tekan Angka Fatalitas Kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono, PT JNK Kian Gencar Kampanyekan Keselamatan

Ia juga berpesan kepada pengemudi jika terjadi kelelahan segera mencari tempat istirahat terdekat.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
surya/Febrianto Ramadani (Febrianto)
Direktur Teknik Operasi PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) Historya Ayanda, mengecek kelengkapan armada yang akan disiagakan selama Nataru 2024, di Rest Area 626B Ruas Tol Ngawi-Kertosono, Jumat (13/12/2024). 

SURYA.CO.ID, MADIUN - PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) tidak mau lengah dengan potensi kepadatan lalu lintas di jalur tol khususnya menjelang periode Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru nanti.

Meskipun angka fatalitas kecelakaan di ruas tol Ngawi-Kertosono menurun dari 70 persen menjadi 32 persen, namun 80 persen penyebab kecelakaan adalah akibat human error.

Guna meminimalisir data tersebut, PT JNK gencar memberikan edukasi keselamatan kepada para pengguna tol Ngawi-Kertosono di sejumlah rest area. 

Salah satunya di Rest Area 626B, arah Solo ke Surabaya, di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat (13/12/2024) pukul 10.00 WIB.

Direktur Teknik Operasi PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Historya Ayanda memaparkan, kampanye keselamatan rutin dilaksanakan dengan harapan menekan potensi kecelakaan.

“Kami ingin gangguan di jalan tol bisa berkurang. Sehingga akhirnya tidak mengancam keselamatan masyarakat,” kata Historya.

Bersama Dinas Perhubungan, Polri, dan stakeholder terkait, lanjut Historya, pihaknya memberikan pengetahuan baru, mengenai etika mengemudi di jalan, khususnya di ruas tol.

“Kami juga menyampaikan potensi bahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan. Kami anggap penting untuk diketahui,” terangnya.

“Kami sangat menaruh perhatian terhadap keselamatan manusia. Faktor human error ini meliputi kelelahan hingga menyebabkan mengantuk,” imbuhnya.

Ia juga berpesan kepada pengemudi jika terjadi kelelahan segera mencari tempat istirahat terdekat.

 “Segera beristirahat, paling tidak 10-15 menit. Pasalnya banyak sekali pengemudi ketika sudah di Ruas Tol Ngawi-Kertosono, menilai telah setengah perjalanan,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved