Berita Viral

Kecewa Open BO Tak Sesuai Ekpektasi, Pria 19 Tahun Di Meranti Riau Ini Bunuh Wanita Yang Dipesannya

WI ditemukan meregang nyawa tewas di kamar kosnya di Selatpanjang, Meranti Riau.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Shutterstock
Ilustrasi jenazah 

SURYA.CO.ID – Diduga lantaran kesal dengan teman kencannya, seorang pria 19 tahun nekat membunuh wanita open BO berinisial WI 20 tahun,

WI ditemukan meregang nyawa tewas di kamar kosnya di Selatpanjang, Meranti Riau.

Jenazahnya ditemukan dalam kondisi tergeletak dan mengalami luka gorok di leher.

Pelaku berinisial AILS, 19 tahun, berhasil diamankan oleh polisi tidak lama setelah penemuan jenazah korban.

Ia ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Manggis, Selatpanjang.

Baca juga: Penyuka MiChat Ketar Ketir, 7 Cewek dan 1 Cowok Open BO di Tulungagung Terinfeksi HIV

Pelaku diketahui masih lajang dan merantau untuk bekerja di daerah tersebut.

Menurut keterangan polisi, pembunuhan ini dipicu oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

Awalnya, pelaku memesan layanan Open BO melalui aplikasi kencan.

Setelah terjadi tawar menawar, pelaku mengirimkan sejumlah uang kepada korban, namun korban tidak datang sesuai kesepakatan.

Merasa dipermainkan, pelaku kembali memesan korban menggunakan akun dan profil yang berbeda.

“Jadi awalnya pelaku memesan perempuan melalui aplikasi hijau, saat dipesan korban tak datang padahal sejumlah uang sudah ditransfer,” ujar Kapolsek Tebingtinggi Iptu Daniel Bakhara.

Baca juga: Tragis ! Perempuan Asal Bogor ke Bali "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Dimasukkan Koper

Pertemuan yang dijanjikan kali ini berakhir dengan percekcokan.

“Setelah melakukan perjanjian untuk bertemu di suatu tempat itulah pelaku menghabisi nyawa korban.” Tambah Daniel.

Pelaku mengaku menggorok leher korban setelah merasa diremehkan, di mana korban bersikap pura pura tidak mengenalinya.

Setelah penangkapan, pelaku dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi berharap pengungkapan kasus ini dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kejahatan di lingkungan mereka.

Pihak kepolisian juga terus mendalami kasus ini dan menggali keterangan lebih lanjut dari pelaku serta saksi-saksi.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved