SURYA KAMPUS
Sosok Bimbim, Mahasiswa ITS Menyambi Jualan Ayam Geprek di Kampus, Tiap Hari Tempuh Jarak 80 Km
Inilah sosok Bima Saputra, mahasiswa ITS yang viral jualan ayam geprek di kampus. Tiap hari tempuh jarak 80 kilometer
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Bima Saputra harus pandai membagi waktu antara kuliah dan berdagang.
Pasalnya, ia melakoni dua peran itu setiap hari dalam satu waktu.
Setiap pagi, pemuda yang akrab disapa Bimbim ini harus menempuh jarak 80 kilometer dari rumahnya di Mojosari, Mojokerto menuju ke kampus ITS di Surabaya, pulang dan pergi.
Tak lupa ia membawa tas berisi ayam geprek dagangan.
Bimbim harus berjualan untuk membantu ekonomi keluarga.
Mengingat, ayahnya bekerja sebagai buruh pabrik dan ibunya hanya ibu rumah tangga.
“Selain itu, dengan berjualan ini saya juga ingin membantu teman-teman perantau untuk bisa mendapatkan makanan murah,” tuturnya dikutip SURYA.CO.ID dari laman ITS, Minggu (8/12/2024).
Meski kerap letih, Bimbim mengaku tak mengeluh.
Ia mengaku, keberhasilan tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga keberanian untuk menghadapi kesulitan hidup dengan usaha nyata.
“Semua ini untuk keluarga dan masa depan saya,” tegasnya penuh keyakinan.
Awal mula ide jualan nasi ayam geprek Rp 10.000
Bimbim ingin usahanya dikenal sebagai penyedia makanan murah, praktis, dan berkualitas.
Ide ini muncul dari dirinya sendiri agar bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
“Untuk mencapainya, saya berencana memanfaatkan platform digital seperti media sosial untuk promosi lebih luas,” ungkap putra tunggal pasangan Muliono Saputra dan Iin Kurniawati ini.
Dalam kesehariannya, Bimbim menghabiskan pagi harinya untuk mempersiapkan dagangan bersama sang ibu.
Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S1 Inovasi Digital Departemen Sistem Informasi ITS itu juga ikut memasak, mengemas nasi, dan memastikan semua siap dibawa ke kampus.
Dengan membawa 25 – 35 kotak nasi ayam geprek, ia menggunakan transportasi umum menuju ITS, kemudian menjualnya kepada teman-teman mahasiswa dengan harga terjangkau, Rp 10.000 per kotak.
Ketika sore menjelang, mahasiswa angkatan 2024 itu pun langsung kembali ke rumah untuk membantu ibunya dan mempersiapkan aktivitas esok hari.
Baca juga: Perjuangan Zefan, Wisudawan Termuda UB yang Diterima Kerja di Perusahaan Penerbangan Sebelum Lulus
Perjalanan panjangnya dari rumah ke kampus ini tak membuatnya patah semangat, justru ia merasa bersyukur bisa berkontribusi bagi keluarga.
Meski lelah, namun ia mengaku senang menjalani aktivitas seperti ini untuk membantu perkekonomian keluarganya.
Bimbim kini sudah mulai dikenal oleh sivitas akademika ITS dengan menu andalannya ayam geprek.
Bahkan, baru-baru ini ia sempat diundang ke sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta sebagai bintang tamu karena kisah inspiratifnya tersebut.
Ia pun menjadi sosok anak muda yang dapat membuktikan bahwa sebagai mahasiswa juga masih bisa berkontribusi untuk keluarganya.
Bimbim berpesan agar jangan takut untuk memulai.
Menurutnya, memulai usaha memang agak banyak pertimbangan di awal, seperti rasa malu, gengsi, takut, dan lain-lain.
Tapi jika konsisten dan mau belajar, hasilnya akan menyenangkan.
“Selalu ingat tujuan awal, baik itu membantu keluarga atau menambah pengalaman,” kata Bimbim.
Ia juga menyampaikan agar selalu membuat jadwal yang jelas dan memastikan untuk selalu mendahulukan hal yang menjadi prioritas utama.
Tidak boleh ragu untuk meminta bantuan teman atau keluarga jika ada kendala dan pastikan untuk selalu menjaga kesehatan.
“Sukses tidak datang dalam semalam, jadi nikmati prosesnya secapek apapun,” tutur Bimbim.
Sosok Stanggy Anak Buruh Bangunan Diterima Kuliah di Kedokteran UGM, Ingin Mengabdi di Jayapura |
![]() |
---|
TIMNASS X di Surabaya, Wagub Emil Dardak Soroti Teknologi dan Kekurangan Dokter Gigi Puskesmas |
![]() |
---|
Tingkatkan Serapan Lulusan S1, Universitas Terbuka Surabaya Gelar Career Fair 2025 |
![]() |
---|
Forum MADILOG di Surabaya, Dorong Mahasiswa Hadapi Realita Dunia Kerja |
![]() |
---|
Unesa Buka Pendaftaran Prodi FKG Hingga 6 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.