Berita Magetan
Dinsos Magetan Sebut Banyak Warga yang Ingin Mengadopsi Bayi yang Dibuang di Depan Toko Bangunan
Banyak warga yang ingin mengadopsi bayi yang ditemukan di depan toko bangunan, Jalan Raya Maospati-Sukomoro Magetan
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MAGETAN - Meski ditelantarkan oleh kedua orang tuanya, bayi yang ditemukan di depan toko bangunan, Jalan Raya Maospati-Sukomoro, masuk Desa/Kecamatan Sukomoro, Magetan, Kamis malam (5/12/2024), mengundang perhatian masyarakat.
Tak sedikit warga yang ingin mengadopsi bayi laki laki tersebut.
Menanggapi hal itu, Dinas Sosial (Dinsos) Magetan menyebut ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi jika ingin mengadopsi bayi tersebut.
Baca juga: Pelaku Pembuang Bayi di Depan Toko Bangunan di Magetan Ditangkap, Pasangan Sejoli Asal Sulawesi
Kepala Dinsos Magetan, Parminto Budi Utomo, mengatakan warga yang ingin mengadopsi bayi ini harus melalui prosedur yang ketat, mulai dari pengajuan permohonan, asesmen awal, hingga rekomendasi dan sidang adopsi.
Ia juga memaparkan, calon orang tua asuh harus mengajukan permohonan resmi ke Dinas Sosial Provinsi dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Lalu Dinas Sosial akan menilai kesiapan dan kelayakan calon orang tua asuh.
“Setelah itu Kunjungan Lapangan, memverifikasi dan memastikan informasi yang diberikan. Jika tidak ada masalah akan diterbitkan rekomendasi,” paparnya, Minggu (8/12/2024).
Pihaknya mengungkapkan, tahapan tahapan tersebut dilakukan guna memastikan hak dan kesejahteraan bayi terlindungi, serta mendapatkan keluarga yang benar-benar mampu.
“Tentunya orang tua angkat memberikan kehidupan yang layak,kepada bayi laki laki itu,” ungkapnya.
Disinggung mengenai kondisi bayi saat ini bayi, Parminto menuturkan, bayi masih sehat dan dirawat di RSUD dr Sayidiman.
Rencananya akan dipindahkan ke tempat yang lebih layak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Magetan untuk tindak lanjut kasus ini. Rencananya, bayi akan dirawat sementara di Panti Sosial Anak Balita Sidoarjo, sambil menunggu keputusan lebih lanjut,” pungkasnya.
Gara-gara Google Maps, Truk Asal Sidoarjo Bermuatan 4 Ton Sembako Terguling di Magetan, Sopir Syok |
![]() |
---|
UMK Magetan 2025 Diusulkan Naik Rp 2.384.330, Semua Pihak Langsung Menyetujui |
![]() |
---|
Wisatawan ke Magetan Turun Jelang Tutup Tahun, Kabid Pariwisata : Kebutuhan Masyarakat Sedang Naik |
![]() |
---|
Warga di Lokasi Rawan Longsor Resah EWS Tidak Berfungsi, BPBD Magetan Laporkan Kerusakan ke Provinsi |
![]() |
---|
Sosok Aiptu Hidayat Suratnoharta yang Meninggal Ditembak OTK Papua, Lalu Dimakamkan di Magetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.