BPBD Jombang : Ada 74 Kasus Kebakaran Selama Tiga Bulan Terakhir Tahun 2024

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Selama tiga bulan terakhir insiden kebakaran di Kabupaten Jombang mencapai 74 kasus di tahun 2024.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang ingatkan soal kesadaran masyarakat.

Selama tiga bulan terakhir di tahun 2024 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang mencatat setidaknya ada 74 kasus kebakaran di berbagai wilayah di Jombang.

Kebakaran tersebut disebabkan dari berbagai faktor, mulai dari korsleting listrik maupun human error.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Jombang Teguh Narutomo mengingatkan agar masyarakat meningkat kesadaran dan bagaimana langkah penanggulangan awal.

"Sebagian besar kebakaran disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya informasi mengenai tindakan pencegahan yang efektif," ucapnya dalam keterangan yang diterima SURYA pada Jumat (6/12/2024).

Selain itu, keterbatasan kemampuan masyarakat dalam menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) juga menjadi faktor penyebab.

Teguh juga mengajak masyarakat untuk memahami penyebab kebakaran.

Seperti yang kerap menjadi faktor utama yakni korsleting listrik, kebocoran gas, dan penggunaan bahan mudah terbakar.

Hal tersebut diberikan berupa agenda sosialisasi yang melibatkan pejabat kecamatan sampai tingkat desa.

"Kami berharap melalui sosialisasi yang sudah dilakukan pada Kamis (5/12/2024) kemarin masyarakat Jombang dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi kebakaran," bebernya.

Menurutnya, pencegahan kebakaran menjadi tanggung jawab bersama. Tentunya dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan.

"Pencegahan kebakaran adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, kita dapat meminimalisir kerugian akibat kebakaran," pungkasnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS