Berita Surabaya

Tumpukan Kabel Hasil Curian Diduga Jadi Penyebab Banjir Surabaya Pusat

Pemkot Surabaya menemukan adanya tumpukan kabel di selokan kawasan Kedungdoro hingga Jalan Embong Malang.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Pemkot Surabaya menemukan adanya tumpukan kabel di selokan kawasan Kedungdoro hingga Jalan Embong Malang. Hal ini ditengarai menjadi penyebab banyaknya genangan di kawasan Surabaya pusat. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menemukan adanya tumpukan kabel di selokan kawasan Kedungdoro hingga Jalan Embong Malang

Hal ini ditengarai menjadi penyebab genangan di kawasan Surabaya pusat akhir pekan lalu.

Hasil penelusuran saluran air yang ada di kawasan Jalan Kedungdoro hingga Jalan Embong Malang, petugas menemukan sisa kulit dari pembungkus kabel utilitas yang telah dipotong.

Diduga, temuan tersebut hasil curian kabel di Saluran Sistem Catchment Rumah Pompa Kenari. 

Sebab, petugas turut menemukan tas yang berisi sejumlah pakaian, KTP, STNK hingga kunci motor yang diduga milik pelaku.

Atas temuan tersebut, Pemkot Surabaya melapor ke polisi. 

"Kami melaporkan kejadian penemuan sisa potongan kulit-kulit kabel itu ke Polsek Tegalsari,” kata Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, Selasa (3/12/2024).

Apalagi, hal ini tak hanya di kawasan pusat. 

"Kejadian seperti ini sudah ada di beberapa tempat, seperti adanya pencurian kabel di wilayah Surabaya," tutur Windo Gusman Prasetyo. 

Tumpukan kabel diduga hasil pencurian itu, disimpan dalam saluran sehingga menyumbat laju air. 

Ukuran dari sisa pembungkus kabel itu cukup besar, sehingga menyumbat jalannya air menuju ke Rumah Pompa Jalan Kenari Surabaya

"Memang sepertinya sudah dipotong di bawah dan diambil tembaganya. Jadi ada tumpukan kabel curian yang disimpan dalam saluran dan menghambat saluran air,” imbuh Windo. 

Ia menjelaskan, bahwa kejadian pencurian kabel sudah sering merusak saluran milik Pemkot Surabaya

Windo mencontohkan, seperti di kawasan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

"Hal ini juga terjadi di pusat kota, jadi saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Tegalsari, karena merugikan Pemkot Surabaya, yakni menyumbat saluran dan mengakibatkan banjir,” jelasnya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved