Berita Surabaya
PTP Nonpetikemas Catatkan Port Stay Berkurang 33 Persen di Triwulan III/2024
PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) terus bertransformasi dalam memberikan layanan unggulan berbagai jenis kargo
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), sebagai bagian dari Pelindo Group dan anak perusahaan PT Pelindo Multi Terminal, terus bertransformasi dalam memberikan layanan unggulan berbagai jenis kargo, seperti curah cair, curah kering, general cargo, dan lainnya.
Salah satu pilar transformasi tersebut adalah Teknologi yang dilaksanakan dengan mengimplementasikan Pelindo Terminal Operating System-Multipurpose (PTOS-M).
"PTOS-M dapat dengan efektif mengurangi rata-rata waktu singgah kapal di pelabuhanan atau port stay hingga triwulan III tahun 2024 sebesar 33 persen, dari tiga hari menjadi dua hari," kata Indra Hidayat Sani, Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Selasa (2/12/2024).
Transformasi mampu mempercepat proses bongkar muat dan mendukung kelancaran arus barang yang berujung pada pengurangan biaya logistik serta memperkuat daya saing pelabuhan Indonesia di tingkat global.
Selain pada pilar Teknologi, PTP Nonpetikemas juga melaksanakan transformasi di lima pilar utama lainnya, yaitu Proses, SDM, Peralatan, Infrastruktur, dan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).
"Transformasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memastikan keamanan dan kelancaran arus trafik di pelabuhan dengan mencapai zero fatality," jelas Indra.
Transformasi di PTP Nonpetikemas bertujuan untuk mendorong kemajuan perusahaan dan memperkuat pengembangan usaha di berbagai wilayah.
"Kami berkomitmen terus mengembangkan perusahaan untuk mencapai tujuan kami, beyond terminal, dengan tetap memastikan keamanan dan mencapai zero fatality,” tambah Indra.
Salah satu pencapaian signifikan PTP Nonpetikemas adalah keberhasilan dalam menangani berbagai jenis komoditas, seperti PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok mencatatkan throughput sebesar 10 juta ton pada Triwulan III 2024.
Pelabuhan ini juga tercatat sebagai cabang PTP Nonpetikemas dengan pencapaian Ton/Ship/Day (T/S/D) tertinggi pada kategori general cargo, yaitu 4.004,3 T/S/D.
Selain itu, cabang Teluk Bayur juga menunjukkan pencapaian luar biasa dengan T/S/D untuk kargo curah cair mencapai 6.382,56 T/S/D, jauh melampaui target RKAP 5.398,73 T/S/D.
Teluk Bayur kini menjadi pelabuhan dengan penanganan CPO terbesar di Indonesia.
PTP Nonpetikemas Cabang Panjang mencatat performa positif dengan mencapai target T/S/D, yaitu 115 persen pada kategori bag kargo, 140 persen pada ketegori curah cair, dan 104 persen pada kategori curah kering dari RKAP Triwulan III tahun 2024.
Pencapaian ini memperkuat posisi PTP Nonpetikemas sebagai andalan di sektor logistik Indonesia.
PTP Nonpetikemas menawarkan berbagai layanan unggulan, seperti stevedoring (membongkar atau memuat barang dari kapal), cargodoring (memindahkan barang antar dermaga dan gudang), gudang penumpukan, receiving/delivery, serta layanan pengangkutan dan shorebase.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Terminal-Non-Petikemas-di-Pelabuhan-Tanjung-Priok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.