Program Bedah Rumah Warga yang Tak Layak Huni di Kabupaten Sidoarjo Berlanjut

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Program bedah rumah yang digelorakan Pemkab Sidoarjo masih terus berlanjut.

Rumah warga yang dianggap tidak layak huni, mendapat bantuan dari Pemkab Sidoarjo dan Baznas Sidoarjo untuk diperbaiki agar layak dihuni oleh pemiliknya.

Memastikan program tersebut terus berlanjut, Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengunjungi rumah tidak layak huni di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Minggu (1/12/2024).

Di sana, Subandi memastikan bulan Desember ini rumah milik Firia Setianingsih itu mulai diperbaiki.

Sambil menyerahkan bingkisan sembako kepada Fitria, Subandi berbincang dan melihat langsung kondisi rumah tersebut.

Baca juga: Ratusan Atlet Renang Kabupaten Banyuwangi Adu Cepat di Kejuaraan Renang Akuatik

Terlihat jelas bahwa rumah ini memang tidak layak ini. Atapnya bocor, dindingnya kusam, dan sebagian tembok rumah masih menempel dengan tembok perusahaan farmasi.

Selain itu, kamar mandi serta ruang depan dan ventilasi udara juga perlu perbaikan.

“Bulan ini diperbaiki Baznas Sidoarjo. Nanti atap rumah akan diganti sekaligus ditinggikan. Minimal ketinggian atap 3,2 meter untuk memenuhi syarat rumah layak huni,” ujarnya.

Begitu pula dengan tembok yang masih menempel dengan tembok perusahaan. Nantinya akan dilakukan pembangunan tembok sendiri.

Menurut Subandi, perhatian Pemkab Sidoarjo kepada warganya tidak akan pernah berhenti.

Pemkab Sidoarjo akan terus membantu warga kurang mampu, termasuk yang rumah tinggalnya tidak layak huni.

“Ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada warga kurang mampu, kita akan hadir dan berupaya membantu warga Sidoarjo yang kesulitan perekonomiannya,” kata Subandi.

Ketua Baznas Kabupaten Sidoarjo M Chasbil Aziz Salju Sodar juga memastikan bahwa renovasi rumah  milik Firia Setianingsih akan dikerjakan bulan ini. Pengerjaannya sendiri tidak sampai sebulan.

Diperkirakan tiga minggu sudah selesai. Ia berharap pengerjaan renovasi rumah tersebut dapat berjalan lancar.

“Semoga dengan memiliki rumah yang layak huni, para mustahik dapat beristirahat dan beribadah lebih nyaman serta memiliki kehidupan yang layak,” kata Gus Jazuk, panggilan M Chasbil Aziz Salju Sodar.