Berita Kediri

Momen Penumpang Saling Berdesakan dalam Bus Rute Blitar-Surabaya

Baik Bus Bagong maupun Harapan Jaya yang melintasi trayek itu dipenuhi penumpang hingga nyaris tak muat.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/nuraini faiq
Momen penumpang bus Blitar-Surabaya berdesakan dari Pare, Kediri, Jatim, terjadi Senin (2/12/2024) pagi. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Momen penumpang bus Blitar-Surabaya berdesakan dari Pare, Kediri, Jatim, terjadi Senin (2/12/2024) pagi.

Baik Bus Bagong maupun Harapan Jaya yang melintasi trayek itu dipenuhi penumpang hingga nyaris tak muat.

Tampak di dalam bus Blitar-Surabaya via Pare itu dipenuhi penumpang melebihi kapasitas.

Bus ukuran tanggung itu berkapasitas tempat duduk 33 penumpang.

Namun yang berdiri tampak lebih banyak. Hanya ada dua PO yang layani rute tersebut.

"Ayo Senin Senin. Terus geser," teriak kru bus begitu tiba di Terminal Pare.

Bus Bagong via Tol Jombang dengan tarif Rp 25.000 dari Pare ke Surabaya dan Rp 40.000 dari Blitar-Surabaya itu sudah langsung diserbu penumpang.

Ada selisih Rp 5.000 lebih murah Bagong daripada Harapan Jaya dari Blitar. Kalau bus Bagong Rp 40.000, Harapan Jaya Rp 45.000. Kalau tarif Pare, sama-sama Rp 25.000.

Memang setiap hari Senin pagi selalu banyak penumpang berdesakan yang hendak ke Surabaya. Kebanyakan para pekerja, karyawan, dan sebagian juga mahasiswa.

Di hari pertama masuk kerja itu selalu penuh penumpang. Bus trayek Blitar-Surabaya lewat Pare via Tol itu memang jadi favorit. Dibutuhkan waktu 2 jam dari Pare untuk sampai ke Surabaya.

Biasanya menjelang pukul 05.00 sudah banyak penumpang di Terminal Pare yang menggantungkan bus AC tersebut. Bahkan jam pertama bus dari Pare pukul 03.30 sudah banyak yang menunggu.

Tidak hanya menjadi harapan penumpang Pare dan Blitar. Penumpang dari kalangan  karyawan, pekerja, dan buruh industri di Surabaya dari Jombang juga menggantungkan bus via Tol tersebut. Tarif Jombang-Surabaya Rp 20.000.

"Senin selalu seperti ini. Wis biasa. Tapi kali ini terlalu ramai penumpang. Mungkin tanggal muda juga habis libur coblosan (Pilkada)," ucap Wahyudi, salah satu pelanggan Bus Bagong Pare.

Dia menyarankan agar di momen dan hari tertentu, PO Bus mengoperasikan armada tambahan untuk mengangkut penumpang.

Tidak hanya Senin saat balik kerja. Juga Jumat sore dan weekend dari Surabaya

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved