Mahasiswi UTM Bangkalan Dibunuh

Cerita Lengkap Mahasiswi UTM Dibunuh Pacar di Bangkalan, Jasadnya Dibakar, Dipicu Tuntutan Korban

Berikut ini cerita lengkap pembunuhan seorang mahasiswi berinisial EJ (22) oleh pacarnya MMA (21) di Bangkalan, Madura.

|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Musahadah
kolase surya/ahmad faisol
MMA, tersangka pembunuh mahasiswi UTM EJ saat ditangkap polisi di Bangkalan, Madura. 

SURYA.CO.ID I BANGKALAN - Berikut ini cerita lengkap pembunuhan seorang mahasiswi berinisial EJ (22) oleh pacarnya MMA (21) di Bangkalan, Madura.

Jasad EJ ditemukan dalam keadaan terbakar di bekas tempat sawmill atau pemotongan kayu jauh dari permukiman warga di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, pada Minggu (1/12/2024). 

Penemuan jasad EJ itu diketahui dari unggahan foto di media sosial.

Dalam foto yang beredar itu tampak tubuh korban terlentang, tiga titik api masih menyala di bagian pinggang kanan dan dua titik api lainnya di bagian perut.

Keberadaan foto tersebut disertai beberapa kalimat pesan yang diteruskan dari orang pengirim pertama. 

Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi Tulungagung di Bangkalan Terungkap, Sempat Cekcok dan Panik

"Di infokan Kpd smua temen2 ketua. Mungkin di desanya ada yg merasa kehilangan keluarganya jenis kelamin cewek. Harap info ke pada kami, Peristiwa di Desa Banjar Kec. Galis:, Gak bisa di foto. Karna udah di sterilkan oleh Polsek, karna kanyaknya ini pembunuhan. Dan mayatnya di bakar. Tinggal kaki dan tangannya". 

Saat diturunkan dari ambulan di teras Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, bagian kaki kiri hingga pangkal paha dalam kondisi tidak bisa ditekuk, sehingga tampak menyembul pada kantong jenazah.

Di awal temuan tidak ditemukan identitas di tubuh korban.

Berikut cerita lengkapnya: 

  1. Perut terbakar

Hasil identifikasi terungkap bahwa korban adalah perempuan. 

Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Banjar, Abdul Hamid yang turut mengantar jenazah tersebut menggunakan ambulan puskesmas ke Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan sekitar pukul 23.45 WIB.   

“Kelamin perempuan, kalau dari fisik kaki sepertinya masih muda. Kondisi tubuh korban yang jelas kaki tidak terbakar, bagian atas masih ada sisa. Namun bagian perut terbakar, ditemukan bekas tempa sawmill kosong, sudah tidak beroperasi, jauh dari perkampungan,” ungkap Abdul Hamid kepada sejumlah awak jurnalis.

Abdul Hamid mengatakan, warga sekitar lokasi tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya. “Warga tidak ada yang kenal, belum ada informasi,” pungkasnya. 

2. Ada luka di tangan

Personil gabungan Inafis dan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan serta Unit Reskrim Polsek Galis langsung menyelidiki kasus ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved