Berita Blitar
Terbawa Banjir Bandang, Material Lumpur Memutus Jalan Antar Dusun di Desa Sambigede Blitar
Saat ini, warga bersama petugas dari BPBD Kabupaten Blitar dan Polres Blitar membersihkan material lumpur dan sampah
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BLITAR - Akses jalan antardusun di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, putus terendam banjir, Minggu (1/12/2024). Putusnya jalan dusun itu merupakan dampak lain dari banjir bandang yang melanda Kecamatan Binangun.
Saat ini, warga bersama petugas dari BPBD Kabupaten Blitar dan Polres Blitar membersihkan material lumpur dan sampah di lokasi. Warga dan petugas menyemprot aspal jalan yang tertutup material lumpur menggunakan air.
Akses jalan yang terendam banjir itu menghubungkan Dusun Paldoyong dan Dusun Sambigede di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
"Ini jalan utama warga Dusun Paldoyong ke Dusun Sambigede. Warga Paldoyong kalau ingin ke kantor desa juga lewat sini," kata warga Dusun Paldoyong, Hermawan.
Sampai sekarang, warga bersama petugas juga membersihkan rumah yang sempat terendam banjir. Banjir bandang juga merendam permukiman dengan ketinggian antara 1 meter sampai 2 meter.
Seperti diketahui, banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Binangung, Sabtu (30/11/2024) malam, berdampak serius. Selain menggerus area pemakaman dan menghanyutkan jenazah, banjir juga merobohkan rumah warga.
Ada dua rumah warga ambruk diterjang banjir di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun. Selain itu, 25 rumah warga di Desa Sambigede juga terendam banjir setinggi 1 meter sampai 2 meter.
"Kemarin sore hujan deras di sini. Sedangkan banjir bandang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Air bercampur meterial pohon, sampah, dan lumpur menerjang permukiman warga," kata tokoh masyarakat Desa Sambigede, Hermawan, Minggu (1/12/2024).
Saat ini, warga sedang bekerja bakti membersihkan rumah-rumah yang sempat terendam banjir. Warga mengeluarkan sejumlah perabotan rumah yang ikut terendam banjir.
Hermawan mengatakan, ada dua rumah warga yang hanyut terbawa banjir dan 25 rumah warga terendam banjir di Desa Sambigede.
Ketinggian air yang merendam rumah warga cukup tinggi, antara 1 meter sampai 2 meter. "Warga yang rumahnya terendam banjir sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Ketinggian air ada yang sampai 2 meter," ujarnya.
Dikatakannya, ternak milik warga juga ada yang mati terendam banjir. "Warga juga berupaya mengevakuasi ternak, tetapi tidak maksimal karena air datang tiba-tiba. Ada dua ekor kambing mati akibat banjir bandang," katanya. *****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.