Pilgub Jatim 2024

Khofifah Akhirnya Pecah Telor, Sebelumnya 2 Periode Pilgub Jatim Tak Pernah Menang di Bangkalan

Selama dua periode berkontestasi pada pilgub, Bangkalan seolah untouchable atau tak tersentuh oleh  Khofifah

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
Ketua ASPEK Madura, KH Muchlis Muhsin bersama Cagub Khofifah Indar Parawansa pada momen kampanye Pilgub Jawa Timur 2024. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Tim pemenangan relawan paslon 02 Pilgub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Kabupaten Bangkalan akhirnya mampu bernafas lega. 

Karena baru kali ini kontestasi Khofifah meraih suara di atas pesaingnya di Kabupaten Bangkalan dalam sejarah Pilgub Jawa Timur.

Selama dua periode berkontestasi pada pilgub, Bangkalan seolah untouchable atau tak tersentuh oleh  Khofifah. Namun seiring waktu, kepercayaan masyarakat Bangkalan mulai tumbuh. 

Pundi-pundi perolehan suara Khofifah meninggalkan dua rivalnya dalam Pilgub Jawa Timur 2024; Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta.

Berdasarkan hitung cepat Desk Pilgub Jawa Timur oleh Aliansi Santri Pemuda Ekonomi dan Kiai (ASPEK) Madura, Khofifah-Emil unggul di angka 58,10 persen atau meraup perolehan 304.800 suara di Bangkalan.

Meninggalkan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim dengan peroleh 74.986 suara atau di angka 14,29 persen serta Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta yang tercatat di angka 27,60 persen atau 144.807 suara.

“Kami yakin menurut pantauan teman-teman di lapangan, nantinya suara Ibu Khofifah bisa menembus 80 persen di Madura,” ungkap Ketua Umum Koperasi Jatim Unggul Bersama itu kepada SURYA, Minggu (1/12/2024).   

Kemenangan pertama Khofifah di Bangkalan kemudian memantik kilas balik dalam benak Kiai Muhlis pada periode-periode ‘kelam’ keikutsertaan Khofifah, khususnya dalam perolehan suara di Bangkalan.  

Ia menjelaskan, kebijakan otonomi daerah direspons pemerintah dengan pesta demokrasi Pilgub Jawa Timur secara langsung pertama kali pada 2008. 

Berpasangan dengan Mudjiono, Khofifah (KAJI) kala itu belum mampu meyakinkan masyarakat Jawa Timur termasuk Kabupaten Bangkalan.

Pilgub Jawa Timur selanjutnya digelar pada 2013, Khofifah saat itu berpasangan dengan Herman Surjadi Sumawiredja. Perolehan suara di angka 37,62 persen belum mampu mengantarkan pasangan tersebut ke Gedung Negara Grahadi.

Dan meski pada Pilgub Jawa Timur 2018 pasangan Khofifah-Emil menang dengan perolehan 53,55 persen, namun perolehan suara di Bangkalan masih kalah dengan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

“Ini adalah kemenangan pertama Ibu Khofifah di Bangkalan setelah tiga kali tidak pernah menang sebagai kontestan Pilgub Jawa Timur, baru kali ini bersemi di Bangkalan," tegasnya.

"Kami menilai ini adalah capaian bersama, tim relawan, semua tokoh ulama, dan masyarakat Bangkalan,” jelas Kiai Muhlis yang juga Ketua DPW Perkumpulan Guru Diniyah dan Ngaji (PGDN) Nusantara itu. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved