Berita Jombang
TKW Asal Jombang Dikabarkan Kritis di Malaysia, Sang Ayah Sebut Ingin Pulang Tapi Tak Punya Biaya
Ayah Rosita juga tidak mengetahui apakah putrinya berangkat ke Malaysia secara legal atau ilegal.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Rosita (24), pekerjan migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jombang dikabarkan kritis di rumah sakit di Malaysia dan tidak ada yang merawat.
Rosita sempat menyampaikan kepada ayahnya ingin pulang kembali ke Jombang, namun tidak memiliki biaya.
Kabar ini sampai di telinga Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) M. Yahya Zaini.
Yahya Zaini pun datang ke rumah Rosita di Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang untuk bertemu dengan ayah Rosita, Kamil (52).
Di rumah masa kecil Rosita itu, Yahya ditemui langsung oleh Kamil yang tengah duduk di teras rumah nya yang padat penduduk itu.
Yahya pun mulai bertanya kepala Kamil apakah sudah ada kabar terbaru dari Rosita.
Kamil menyebut jika semalam anaknya itu menghubungi dirinya melalui sambungan telepon dan meminta ingin pulang ke Indonesia serta minta dibelikan pulsa.
"Semalam telpon saya, anak saya ingin pulang kesini (Indonesia) tapi tidak ada biaya. Terus minta dibelikan pulsa, dan saya belikan pulsa Rp 100 ribu," ucap Kamil kepala Yahya.
Sementara itu, Yahya Zaini saat dikonfirmasi awak media mengatakan jika pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Barusan komunikasi dengan pihak kementerian PMI terkait pemulangan Rosita terkait biaya akan di bantu pemerintah. Dan dari pihak kementerian sudah menugaskan dirjennya untuk melacak keberadaan Rosita di Johor Malaysia," kata Yahya saat dikonfirmasi awak media di rumah Kamil pada Jumat (29/11/2024).
Yahya melanjutkan, dari informasi yang pihaknya terima, diketahui baru saja melahirkan di rumah sakit.
Kedatangannya ke rumah kediaman Rosita itu untuk memberi kabar kepada Kamil, Rosita aman dan sehat.
"Memang keberadaannya aman dan sehat. Hanya saja tidak diketahui alamatnya secara pasti. Kami akan terus berusaha untuk mencari informasi yang lengkap dan bekerjasama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia," kata Yahya melanjutkan.
Yahya juga mengaku prihatin mendengar informasi jika Rosita berada di Malaysia dan dikabarkan sakit dan tidak ada yang menjaga. Sebab itu ia datang ke Jombang untuk melihat langsung kondisi Kamil, ayah Rosita.
"Saya sebagai anggota DPR RI yang mewakili Dapil 8 Jawa Timur termasuk Jombang ikut prihatin. Karena itu saya berkunjung ke sini menyampaikan informasi jika anak bapak Kamil yakni Rosita aman," jelasnya.
Dari keterangan yang ia gali melalui Kamil, ada informasi baru jika Rosita ingin pulang ke Indonesia namun tidak memiliki biaya. Sebab itu, pihaknya sudah berkomunikasi Kementerian PMI untuk bisa memulangkan Rosita.
"Jadi informasi terbaru yang kita dapat dari bapaknya tadi, bahwasanya dari putrinya Rosita ini ingin minta pulang ke Indonesia namun tidak punya biaya. Dari Rosita sendiri sudah berkomunikasi dengan ayahnya," bebernya.
"Jadi ini informasi baru, nanti kita akan sampaikan kalau sudah jelas alamatnya di sana dan diketahui. Kami akan minta bantuan kepada pemerintah. Bagaimana supaya dipulangkan ke orang tuanya," ungkapnya melanjutkan.
Yahya juga menjelaskan jika ia sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian PMI. Pemerintah juga punya komitmen untuk berusaha memulangkan Rosita.
"Komunikasi terakhir dengan pihak Kementerian sudah kami lakukan terakhir minggu-minggu ini. Minggu yang lalu itu diketahui baru keluar dari rumah sakit dan baru melahirkan namun alamatnya kita belum tahu. Hanya terdeteksi ada di Johor, di rumah sakit karena habis melahirkan," tukasnya.
Ia menjelaskan jika pihaknya akan melanjutkan pencarian. Ia pun menegaskan kepala Kamil juga memang Rosita ingin pulang ke Indonesia namun tidak memiliki biaya, maka pihak pemerintah akan membantu ongkos pulang.
"Kalau tidak punya biaya pulang nanti akan kita usahakan bisa membantu untuk memberikan ongkos pulang dan tidak mahal dari Malaysia ke Indonesia tidak sampai Rp 5 juta," ujarnya lagi.
Sementara itu untuk proses pemulangan, pihak akan melakukan koordinasi dengan Kementerian PMI seperti apa prosedurnya.
Ia melanjutkan, jika ayah Rosita juga tidak mengetahui apakah putrinya berangkat ke Malaysia secara legal atau ilegal.
"Kalau dilihat dari berita yang ada, dari Disnaker Jombang tidak ada datanya. Karena tidak ada datanya berarti ilegal. Jika pemberangkatan pekerja migran melalui proses ilegal, nanti proses pemulangannya akan dilakukan oleh pemerintah sana melalui kementeriannya. Kedutaan sana yang akan memulangkan. Yang penting saat ini kita harus tahu dulu alamatnya di mana," pungkasnya.
Diinformasikan sebelumnya, seorang wanita wanita muda bernama Rosita (24) asal Kabupaten Jombang dikabarkan kritis di rumah sakit di Malaysia dan tidak ada yang merawat.
Sang ayah, Kamil (52) ingin membawa putri nya itu kembali ke Jombang untuk dirawat.
Kamil kini masih berupaya keras untuk membawa pulang putri semata wayangnya itu.
Pria yang tinggal di Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang itu mendatangi kantor Dinas Ketanagakerjaan (Disnaker) Jombang kemarin Rabu (20/11/2024).
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Mobil Listrik Karya Pelajar SMK NU Jombang Mampu Melaju 50 KM, PCNU Berharap Bisa DiProduksi Massal |
![]() |
---|
Naik 6,5 Persen, UMK Jombang 2025 Sentuh Rp 3.137.0044: Seusai Harapan Serikat Buruh |
![]() |
---|
Mama Muda di Jombang Bekap Bayinya Hingga Meninggal, Takut Tangisannya Didengar Tetangga |
![]() |
---|
Disnaker Jombang Usulkan Kenaikan UMK 6,5 Persen, Buruh Siap Menggugat Kalau Realisasinya Meleset |
![]() |
---|
Nafsu Tidak Turun Meski Sudah Pensiun, Pria Tua di Jombang Nekat Nodai Anak Dari Kekasihnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.