Berita Lamongan

Ritual Mendak Sanggring di Ngimbang Lamongan, Proses Masak Sajian Tak Libatkan Kaum Hawa

Warga Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan tetap mempertahankan adat ruwatan untuk kebaikan desa

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dalam acara ritual Mendak Sanggring di Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Jumat (29/11/2024) 

Dengan menjadikan Tlemang sebagai desa wisata, Bupati Yes berharap pendapatan masyarakat terdorong untuk semakin meningkat, sehingga kesejahteraan tercukupi.

Senada diungkapkan Kades Tlemang, Aris Pramono. Aris mengungkapkan, pihaknya bermaksud menjadikan desanya menjadi desa agrowisata dan wisata religi. 

Keinginannya itu bukan tanpa alasan, karena potensi geografis Desa Tlemang yang memiliki kesuburan tanah sehingga berpotensi sebagai agrowisata.

Ia meminta dukungan  Bupati untuk membantu dalam mewujudkan Desa Tlemang ini menjadi desa wisata.

Lokasi Desa Tlemang sangat mendukung karena ada di puncak bukit dengan ketinggian yang bisa melihat kota Lamongan, utamanya pada malam hari.

Dikatakan Aris, potensi geografis di Desa Tlemang sangat cocok untuk agrowisata.. Dengan semua itu diharapkan dapat meningkatkan taraf  ekonomi masyarakat.

Acara Mendak Sanggring yang digelar di depan rumah kades ini menarik para pelaku UMKM dan pedagang dadakan.

Mereka menata lapak di kanan- kiri bahu jalan desa menuju lokasi. Tidak hanya warga desa yang menikmati prosesi Mendak Sanggring. Warga dari luar desa hingga kabupaten tetangga juga turut datang menikmatinya.

Pada ruwatan kali ini, panitia menggelar wayang tengul  paguyuban seni Waras Cs dari Jombang. Dan memotong sebanyak 156 ekor ayam jawa.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved