PIlgub Jatim 2024

Risma-Gus Hans Menang di TPS Emil Dardak di Surabaya, Meski Ada 200 Pemilih Terindikasi Golput

Ia menjelaskan paslon nomor urut 3 Risma - Gus Hans meraih 213 suara. Sementara Khofifah - Emil meraih 70 suara

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Deddy Humana
surya/fikri firmansyah (fikri)
Suasana TPS 15 Surabaya di Margorejo Indah saat real count rampung. 


SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Dua dari tiga pasangan calon (paslon) di Pilgub Jatim 2024 saling mengalahkan di setiap TPS yang menggelar pemilihan di wilayah Jatim.

Salah satunya di TPS 15 di Margorejo Indah Surabaya, di mana paslon nomor urut 3 Risma-Gus Hans unggul telak.

Di TPS tempat Emil Dardak, calon wakil gubernur nomor urut 2 itu mencoblos, Rabu (27/11/2024), Risma-Gus Hans meraih suara dominan meski juga ada ratusan pemilih yang tidak hadir di TPS alias golput.
 
Ketua KPPS TPS 15 Surabaya, Heni Supriati membenarkan hasil real real count tersebut. "Sudah selesai perhitungan secara real count. Didapati yang unggul di sini Risma - Gus Hans," ucap Heni kepada SURYA.

Ia menjelaskan paslon nomor urut 3 Risma - Gus Hans meraih 213 suara. Sementara Khofifah - Emil meraih 70 suara. Dan Luluk - Lukman hanya meraih 6 suara.

Ia menambahkan, untuk total DPT di wilayah itu adalah sebanyak 558 pemilih. Sementara yang tidak hadir mencapai 200 orang dan 2 suara tidak sah. Tidak dijelaskan mengapa begitu banyak pemilih yang tidak datang ke TPS di hari pemilihan itu. 

Sebelumnya Cawagub Jatim nomor urut 2, Emil Dardak berjalan kaki ke TPS 15 Surabaya bersama sang istri, Arumi Bachsin. 

SURYA berkesempatan melakukan wawancara secara esklusif bareng Emil Dardak usai coblosan. Emil mengakui sebelum pencoblosan hatinya deg-degan namun sebagai Cawagub Jatim nomor urut 2 juga optimistis.

"Kalau deg-degan ya wajar lah. Tapi kami optimistis, dan yang terpenting kami sudah ikhtiar dan selebihnya tinggal tawakkal," ujar Emil.

Mengenai persiapan sebelum mencoblos, Emil mengatakan lebih banyak berdoa. "Persiapannya ya berdoa dan minta restu sama orangtua, juga tadi melalui video call," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Emil juga berharap agar pilkada serentak ini bisa berjalan damai.

"Sistem pemilhan kita kan jurdil, jujur dan adil. Yang penting setelah menyalurkan hak suara harus guyub rukun. Jangan kemudian mengkotak-kotakan orang karena hanya berbeda pilihan," jelas Emil.

Sementara saat ditanyai makna pakaian yang dipakai saat coblosan, Emil menggunakan kemeja putih mengatakan bahwa style pakaian hari ini bermakna bersih serta sederhana. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved