Berita Viral
Imbas Guru Supriyani Divonis Bebas, Tak Hanya Aipda WH yang Diburu, Ini Sosok-sosok Lain Sasarannya
Guru Supriyani akhirnya divonis bebas atas perkara dugaan penganiayaan anak Aipda WH. INi imbas dari vonis bebas tersebut.
SURYA.CO.ID - Putusan bebas terhadap guru Supriyani di kasus dugaan penganiayaan siswa berimbas pada nasib banyak orang.
Pasalnya, guru Supriyani dan kuasa hukumnya akan memperkarakan orang-orang yang selama ini telah mempidana dan memenjarakannya.
Salah satunya pihak Aipda WH, orangtua siswa yang telah melaporkan guru Supriyani ke Polsek Baito.
Ditemui usai persidangan, kuasa hukum guru Supriyani Andri Darmawan masih kukuh akan memperkarakan Aipda WH.
Tak hanya Aipda WH, Andri bahkan membidik pihak-pihak lain yang telah merekayasa kasus termasuk membuat keterangan palsu.
Baca juga: Nasib Aipda WH Usai Guru Supriyani Divonis Bebas, Akankah Dituntut Balik? Ini Analisis Pakar
"Termasuk masalah di sini kalau ada rekayasa, termasuk keterangan saksi, ini yang masih kita kumpulkan dulu," ujar Andri dikutip dari Tribun Sultra usai persidangan di PN Andoolo pada Senin (25/11/2024).
Namun, sikap melawan balik kubu Aipda WH akan menunggu putusan vonis bebas Supriyani sudah berkekuatan hukum tetap atau inkraht.
"Kita akan lakukan sesudah putusan ini, apakah sudah berkekuatan hukum tetap atau tidak kan?"
"Karena masih diberi waktu jaksa, misalnya dia kasasi atau bagaimana, kita tunggu dulu itu," ujarnya.
Andri Darmawan kembali menegaskan akan ada perlawan balik, atas kasus yang menimpa Supriyani.
"Iya, satu minggu waktunya," singkatnya kepada wartawan
Seperti diketahui, guru Supriyani divonis bebas PN Andoolo, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (25/11/2024).
Hal ini disampaikan majelis hakim saat pembacaan vonis dugaan tindak pidana kekerasan fisik, guru Supriyani ke siswanya.
Dalam perkara ini, Supriyani dituduh telah melakukan penganiayaan murid SD kelas 1 berinisial D yang juga anak polisi, Aipda Wibowo Hasyim, dan istri Nurfitriana.
"Supriyani Spd binti Sudiharjo tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana,” kata Ketua Majelis Hakim PN Andoolo, Stevie Rosano.
“Sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif 1 dan dakwaan alternatif kedua penuntut umum,” tambah Stevie.
Usai vonis tersebut, kuasa hukum Supriyani, yakni Andri Darmawan menyatakan kalau putusan tersebut belum inkrah.
"Putusan ini belum inkrah, masih ada kesempatan diberi waktu 7 hari, apakah ada upaya hukum dari jaksa atau tidak," ujarnya.
Menurut Andri pihaknya bakal bersikap jika ada upaya lain yang dilakukan jaksa dalam beberapa waktu kedepan.
"Jadi nanti setelah itu baru kita sampaikan apa yang akan kita lakukan," ujarnya.
Menjelang sidang, selain kuasa hukum, Supriyani turut didampingi 3 orang pengurus PGRI Sultra.
Nampak Supriyani datang ke PN Andoloo memakai jilbab hitam, dengan baju batik persatuan guru republik Indonesia.
Diketahui, sidang pembacaan vonis guru Supriyani berlangsung sekira pukul 09:30 WITA.
Supriyani Siap Memenjarakan Orang-orang yang Membuatnya Menderita

Seperti dikutip dari tayangan diskursus.net yang menyiarkan obrolan Reza Indragiri bersama guru Supriyani dan Andri Darmawan.
Supriyani yang didampingi Andri Darmawan tak hanya ingin memperkara orang-orang yang telah menjerumuskan dia dalam perkara pidana, guru Supriyani juga menginginkan mereka di tahan, sama seperti dia.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kasus Guru Supriyani hingga Divonis Bebas, Tak Terbukti Aniaya Anak Aipda WH
Saat ditanya rencananya ketika nanti dinyatakan bebas tidak bersalah, Supriyani dengan tegas menyebut akan menempuh jalur hukum.
"Mungkin besok seandainya saya terbebas dari hukuman, supaya bisa juga merasakan apa yang saya rasakan saat ini.
"Orang-orang yang telah membuat saya menderita, supaya dia juga bisa merasakan apa yang saya rasakan selama ini," katanya.
Reza lalu menanyakan apakah dia tidak capek menjalani proses hukum sanga sangat panjang, Supriyani menyebut ada kuasa hukum yang siiap membantu dan mendampinginya.
Apakah Supriyani juga ingin mereka merasakan mereka tinggal di penjara?
Baca juga: Sosok Hakim Stevie Rosano yang Vonis Bebas Guru Supriyani, Tak Terbukti Aniaya Anak Aipda WH
Guru SD ini mengangguk, "Supaya dia juga bisa merasakan," katanya.
Bagaimana kalau tidak dipenjara?
Supriyani mengaku akan kecewa.
Menurutnya keadilan itu akan terealisasi ketika pihak-pihak tersebut bisa merasakan apa yang dia rasakan.
Andri Darmawan, kuasa hukum Supriyani menambahkan, selama enam bulan Supriyani telah merasakan penderitaan karena kasus ini,
Bahkan Supriyani dan suaminya tidak bisa berpikir untuk bekerja sejak dilaporkan bulan April 2024.
"6 bulan ibu Supriyani merasakan, tertekan batinnya. Seseorang lemah, merasa terintimidasi terus, sampai akhirnya ditahan, itu mereka ingin menuntut pertanggugjawaban," katanya.
Menurut Andri, apabila Supriyani dibebaskan dan selesai perkaranya, hal ini akan membuat enak pihak-pihak tersebut.
Baca juga: Kekayaan Plh Kapolsek Baito yang Tak Bisa Beri Izin ke Keluarga Guru Supriyani Gelar Doa Bersama
"Enak dong mereka. Ibu Supriyani sudah kehilangan kebebasan beberapa hari, kenyamanan dalam hidup. Terus orang-orang ini mau di ini (lepaskan) aja dong. Kan tidak adil dong bagi ibu Supriyani," katanya.
Apalagi, lanjutnya, proses etik saat ini sedang berjalan di kepolisian dan kejaksaan, dan itu tidak mungkin dihentikan begitu saja.
"Ini harus dituntaskan agar ini menjadi pembelajaran, bahwa kegiatan-kegiatan kriminalidasi, ada punishman-nya. Ada penghukuman," katanya.
Sebagai lembaga bantuan hukum, Andri merasa memiliki idealisme untuk memberikan pembelajaran berharga di perkara ini bahwa penyalahgunaan wewenang dan merekayasa kasus ada hukumannya.
Sementara dalam kode etik ada larangan tindakan yang tidak boleh dilakukan penyidik, manipulasi atau rekayasa kasus dan keberpihakan.
Secara pidana, Andri bertekat akan melaporkan pihak-pihak ini dengan laporan palsu.
"Mereka juga harus dilaporkan polisi, diproses di BAP, supaya adil," tegas Andri.
Pakar Beri Analisis Beda
Namun, pakar psikologi forensik Reza Indragiri memiliki analisis yang berbeda.
Menurutnya, guru Supriyani tak betul-betul berniat memburu pihak-pihak yang memenjarakannya.
Itu artinya, masih ada peluang Aipda WH tak akan dituntut balik oleh guru Supriyani.
Baca juga: Sosok Plh Kapolsek Baito yang Ngaku Tak Bisa Beri Izin ke Keluarga Guru Supriyani Gelar Doa Bersama
Keyakinan Reza Indragiri ini didapat setelah dia berbincang langsung dengan guru Supriyani dan kuasa hukumnya dalam podcast di salah satu channel youtube.
Saat itu guru Supriyani ditanya apakah dia benar-benar ingin memburu pihak manapun yang memenjarakan dia, baik lewat jalur pidana maupun etik.
Guru Supriyani yang kerap tertangkap kamera berwajah muram itu sambil tersenyum-senyum mengatakan iya.
Menurut Reza, senyum guru Supriyani itu bukan senyum yang tulus karena pasti ada beban dalam hatinya.
"Sambil tersenyum-senyum. Menurut saya bukan senyum yang tulus, pasti ada beban dalam hati. Beliau tetap bersikukuh mengatakan, iya, saya akan memburu mereka," ungkap Reza mengungkap reaksi guru Supriyani saat itu, dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Jumat (22/11/2024).
Meski Supriyani mengatakan iya, namun dalam hati kecil Reza justru menangkap sebaliknya.

"Tapi hati kecil saya mengatakan tidak teryakinkan bahwa itu sepenuhnya suara hati dari suara guru honorer bernama Supriyani," tegas Reza.
Apakah Reza melihat itu keinginan kuasa hukumnya?
Pakar psikologi forensik ini mengaku tidak tahu. "Tapi saya tidak teryakinkan itu murni suara hati ibu Supriyani," tegasnya.
Guru Supriyani
guru Supriyani divonis bebas
Aipda WH
Vonis Guru Supriyani
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
berita viral
Keluarga Pasien VVIP RSUD Sekayu Ungkap Dokter Syahpri Dulu yang Bersikap Kasar, Ikut Tersulut Emosi |
![]() |
---|
Duduk Perkara Anak Tukang Ojek Bolos Sekolah Gara-gara Seragam Belum Lunas, DPRD Turun Tangan |
![]() |
---|
Pantas Silfester Matutina Tak Segera Dieksekusi, Kejagung Beber 2 Penyebab, Bantah Dilindungi Jokowi |
![]() |
---|
Usai Heboh Demo Warga Pati Tuntut Mundur Bupati Sudewo, Sosok Ini Diam-diam Kirim Tim untuk Pantau |
![]() |
---|
Kisah 5 Bersaudara Ditelantarkan Ibu di Gresik, Terpaksa Jual Perabot Demi Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.