Pilkada Pasuruan 2024

Belanja Pegawai Sudah 'Lahap' APBD 2025, Sulit Bagi Bupati Pasuruan Terpilih Wujudkan Janji Kampanye

karena struktur APBD 2025 untuk infrastruktur dan pembangunan lainnya justru lebih kecil dibandingkan belanja pegawai.

|
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
Pembangunan proyek fisik di Pasuruan yang dibiayai pemda. 

Maka ini yang perlu diketahui masyarakat.

“Maka, PUSAKA mengajak masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk memilih calon bupati yang programnya masuk akal dan benar-benar pro rakyat, dan mudah direalisasikan.

Pemilih hari ini harus realistis,” sambungnya.

Disampaikan Lujeng, masyarakat tidak boleh salah memilih dalam menentukan pimpinan untuk lima tahun ke depan.

Jika yang terpilih adalah bupati yang programnya tidak masuk akal, maka masyarakat sendiri yang dirugikan.

Secara fundamental dalam Pasal 23 Ayat 1 UUD 1945 disebutkan bahwa tujuan akhir pembelanjaan APBN dan APBD yang merupakan uang rakyat itu ditujukan untuk kemakmuran rakyat.

“Tujuan dari politik anggaran adalah untuk membelanjakan uang rakyat secara tepat, terarah, berkeadilan, dan memenuhi rasa kemanusiaan demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera dan makmur,” paparnya.

Baca juga: Sosok Anindya Gadis Surabaya yang Bisa Kuliah Gratis di FEB UGM, Kini Bangga Lulus Cumlaude

Baca juga: Usai Ucap Tak Puas Vonis Bebas Guru Supriyani, Pengacara Aipda WH Bongkar Gelagat JPU yang Cari Aman

Selain itu, tujuan lainnya adalah menemukan arah dan prioritas sasaran pembangunan daerah, serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pelaksanaannya harus sesuai dengan program yang disusun. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved