Perjuangan Bima Mahasiswa ITS Surabaya Jualan Geprek Sambil Kuliah, Tiap Hari Tempuh Jarak 80 Km PP

SURYA.CO.ID - Perjuangan luar biasa ditunjukkan Bima Saputra, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa ITS, Bima Saputra tetap bersedia menjual nasi geprek buatan ibunya di lingkungan kampus.

Kisah ini ia bagikan melalui unggahan TikTok @sapirebahan.

Bima membagikan video mengenai kesehariannya sebelum pergi ke kampus.

Pagi hari sekira pukul 03.00 WIB, ia sudah bangun untuk membantu ibu menyiapkan puluhan nasi ayam geprek yang hendak dibawa ke kampus. 

Setelah selesai, pukul 07.00 WIB, Bima berangkat menuju stasiun untuk menumpang kereta tujuan Surabaya. 

Perjalanan Bima tak sampai di situ. Dari stasiun kereta, ia harus berpindah naik bus menuju kampusnya di ITS. 

Baca juga: Sosok Tomi Siswa SD yang Dibelikan Sepatu oleh Guru Gara-gara Nyeker saat Upacara, Ternyata Yatim

Tiba di halte dekat kampus, ia pun berjalan kaki menuju gedung perkuliahan.

Tentu saja sembari menenteng tas berisi nasi geprek dagangannya yang dijual seharga Rp 10 ribu. 

"Untung dikit buat nutup biaya transportasi," terang Bima dalam unggahan di TikTok pribadinya.

Baca juga: Sosok Awane Gadis Asal Papua yang Akhirnya Lulus Sarjana di UGM, Sempat Stres di Awal Kuliah

Pada unggahan lain, Bima menyebut, setiap hari ia harus menempuh perjalanan pulang-pergi (PP) sejauh 80 kilometer (Km).

Kisah Bima ini lantas menuai apresiasi dari warganet yang kagum pada kegigihannya.

Namun, tak sedikit pula yang heran dengan harga jual nasi geprek seharga Rp 10 ribu itu.

"serius bang lu jual 10k gak kemurahan kah? itu ayam Ama nasi nya gede"," kata Hrynt.

"kak gausa lalapan kak???? nasi sm ayam geprek aja udah klo 10k," kata Berlianaashraf.