Berita Jombang

Sumur Utama Masih Semburkan Api, Warga Desa Manduro Jombang Kekurangan Air Bersih

Sumur utama tempat kebutuhan air bersih yang biasa digunakan sehari-hari kini belum dapat digunakan karena  mengeluarkan api.

surya.co.id/anggit pujie widodo
Warga Desa Manduro Kecamatan Kabuh Jombang saat Mengantre Jatah Kebutuhan Air Bersih Sehari-hari. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Manduro, Jamilun mengatakan, memang dari desa ada permintaan droping air bersih untuk sementara waktu ke Desa Manduro. 

"Dan sementara kita datangkan bantuan air bersih layak minum dari BPBD utk kebutuhan warga. Warganya masih sabar menunggu bantuan air bersih," ungkapnya.

Ia mengatakan jika droping air bersih sudah dilakukan secara bertahap. Dari pagi hingga malam hari.

"Droping air bersih ini sampai malam. Kita ingin pastikan semua warga kebagian jatah air bersih sesuai kebutuhan," jelasnya. 

Mengenai kondisi sumur yang masih belum digunakan karena mengeluarkan api, ia menyebut jika pihak kabupaten sudah menerjunkan tim untuk mencermati dan menganalisa penyebab munculnya api. 

"Dilanjut tes foto kondisi air bawah tanah oleh ahli dari dinas kabupaten. Semoga aman bisa diperbaiki kembali dan terpasang segera untuk kebutuhan warga sehari-hari," pungkasnya. 

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, sebuah sumur tampak mengeluarkan api dan viral di media sosial (medsos).

Lokasinya berada di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. 

Munculnya Api dari Dalam Sumur Air Bersih di Desa Manduro Jombang.
Munculnya Api dari Dalam Sumur Air Bersih di Desa Manduro Jombang. (Foto Istimewa)

Dalam video yang beredar di medsos tersebut, tampak api menyambut keluar dari dalam sumur ke sambungan saluran pipa air yang berada di sumur tersebut.

Warga yang melihat kejadian itu pun mencoba untuk melihat penyebab api yang keluar dari dalam sumur tersebut.

Diketahui, sumur tersebut adalah jaringan proyek penyediaan air minum dan sanitasi masyarakat.

Kepala Desa (Kades) Manduro, Jamilun mengatakan munculnya api dari dalam sumur bukan fenomena alam.

Melainkan adanya korsleting listrik kabel di atas pompa. Hal itulah yang mengakibatkan munculnya kobaran api.

"Pengangkatan pompa baru diketahui kebakaran kemarin korsleting kabel di atas pompa, hingga mengakibatkan terjadinya kobaran api," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (19/11/2024).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved