Pilkada Jombang 2024

KPU Petakan Wilayah TPS Pilkada Jombang dan Pilgub Jatim 2024 yang Berpotensi Bencana di Musim Hujan

KPU Jombang mulai petakan wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Jombang dan Pilgub Jatim 2024 yang rawan bencana saat musim hujan.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: irwan sy
surya.co.id/anggit pujie widodo
Proses Perakitan Logistik Kotak Suara di Gudang Penyimpanan Logistik KPU Jombang. 

SURYA.co.id | JOMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang mulai petakan wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Jombang dan Pilgub Jatim 2024 yang rawan bencana saat musim hujan.

Komisioner KPU Jombang Divisi Hukum dan Pengawasan, Agus Setyo Anggoro, mengatakan ada beberapa wilayah TPS yang masuk daerah rawan bencana.

"Seperti Kecamatan Ploso, Peterongan, Sumobito, Tembelang, Bandarkedungmulyo, Jombang, Bareng, Mojowarno, Mojoagung. Utu masuk wilayah rawan banjir," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (19/11/2024).

Sementara untuk wilayah potensi longsor seperti di kecamatan Wonosalam, dan Kecamatan Bareng.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak KPU selain mempersiapkan pengepakan logistik pihaknya juga sudah melakukan pemetaan terkait daerah dengan kategori rawan bencana.

Dari hasil pemetaan itu terdapat sebanyak 230 TPS yang berpotensi terdampak bencana.

Bagi beberapa wilayah yang memang potensi rawan bencananya besar pihaknya akan lebih memfokuskan.

"Kami sudah melakukan pemetaan, dan fokus ke wilayah yang masuk kategori rawan bencana," katanya.

Agar menjamin proses pemungutan suara Pilkada Jombang dan Pilgub Jatim 2024 pada 27 November 2024 berjalan lancar, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa langkah preventif guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya potensi bencana saat pemungutan suara.

"Kami sudah mempersiapkan kelangkaan antisipasi untuk mengantisipasi itu seperti memastikan semua logistik terbungkus dengan plastik berlapis agar terlindung dari air," pungkasnya.

Sebagai informasi proses pengepakan logistik guna kebutuhan Pilkada Jombang dan Pilgub Jatim 2024 di Kota Santri saat ini sedang dipercepat.

Jika melihat sesuai jadwal, logistik akan segera dikirim ke tingkat kecamatan pada tanggal 23 mendatang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved