Berita Viral

Sosok Inisiator Pemberi Uang Rp 7 Juta dan Dukungan ke Guru Supriyani, Ternyata Pensiunan TNI

Sosok seorang inisiator pemberi uang Rp 7 juta dan dukungan kepada guru Supriyani ramai jadi sorotan. Ternyata pensiunan TNI.

kolase Tribun Sultra
Fauzi Bahar dan Supriyani. Fauzi merupakan Inisiator Pemberi Uang Rp 7 Juta dan Dukungan ke Guru Supriyani. 

Anak keempat dari enam bersaudara ini lahir dari ayah menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 03 Ikur Koto, Padang pada 1975.

Kemudian, melanjutkan ke SMP Negeri Tabing Padang pada 1979.

Pada 1982, ia masuk SMA Negeri Simpang Empat Pasaman.

Fauzi sejak muda sudah aktif di sejumlah kegiatan. Ia pernah menjadi pelatih silat di perguruan Pat Ban Bu di Ikua Koto.

Selain itu, pernah menjabat sebagai Ketua Pemuda Ikua Koto.

Baca juga: Sosok 2 Pensiunan Jenderal yang Tak Puas Kapolsek Baito Cuma Dicopot di Kasus Guru Supriyani

Saat masih jadi mahasiswa, Fauzi aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler Resimen Mahasiswa (Menwa), dan menjadi komandan.

Pada 1986, Fauzi meraih gelar doktorandus dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang (FPOK IKIP Padang, kini FIK Universitas Negeri Padang).

Ia meraih gelar Magister Sains dari Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (PSIL UI) pada 2002.

Delapan tahun kemudian, Fauzi meraih gelar doktor dari Universitas Negeri Padang pada 2010.

Fauzi Bahar memulai karier militer sebagai Kepala Sub Direktorat Jasmani dan Rekreasi pada Dinas Perawatan Personil TNI Angkatan Laut (Kasdbditjasrek Watpersal) Markas Besar TNI Angkatan Laut pada 15 April 1987.

Berturut-turut, ia menjadi Kepala Urusan Jasmani dan Rekreasi (Kaur Jasrek) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ujungpandang pada Komando Armada Timur (Koarmatim) pada 1 April 1988.

Pada 1 April 1989, ia mengisi posisi Kaur Minpers Lanal Ujungpandang Koarmatim.

Guru Supriyani (kiri) dan PGAI sedang menghitung uang sumbangan (kanan).
Guru Supriyani (kiri) dan PGAI sedang menghitung uang sumbangan (kanan). (kolase Tribun Sultra dan Tribun Padang)

Pada 19 Februari 1991, Fauzi menjadi Kasijasrek pada Dismin Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Berturut-turut, ia menjadi Paban Watpers Spers Kolinlamil pada 31 Maret 1995 dan Pasiminpers Satuan Pasukan Katak (Sapaska) Komando Armada Barat (Koarmabar) pada 23 Maret 1996.

Baca juga: Cecar Jaksa Agung dan Sebut Kasus Guru Supriyani Cederai Restorative Justice, Ini Sosok Nasir Djamil

Ia menjadi Pasimin Satpaska Koarmabar pada 20 Mei 1999.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved