Kasus Siswa di Surabaya Dipaksa Sujud

Terlanjur Ivan Sugianto Ditahan Gegara Paksa Siswa Sujud, Pakar Beri Analisis Ini: Saya Tak Percaya

Terlanjur Ivan Sugianto Ditahan Gegara Paksa Siswa di Surabaya Sujud dan Menggonggong, Pakar Psikologi Reza Indragiri Beri Analisis Begini.

kolase Tribunnews dan SURYA.co.id
Reza Indragiri dan Ivan Sugianto. Terlanjur Ivan Sugianto Ditahan Gegara Paksa Siswa Sujud, Pakar Beri Analisis Ini. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Ivan Sugianto saat ini tengah mendekam di dalam tahanan setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polrestabes Surabaya.

Pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur itu ditangkap polisi usai viral memaksa siswa SMA Gloria 2 sujud dan menggonggong.

Kondisinya pun kini miris karena di dalam tahanan harus tidur tanpa kasur.

Menanggapi kasus ini, Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel memberikan analisisnya.

Reza menilai wajar jika publik marah setelah menyaksikan cuplikan video yang beredar di media sosial.

Baca juga: Siapa Kolonel TNI yang Foto Bareng Ivan Sugianto? Kapuspen TNI Beber Sosoknya, Bantah Jadi Bekingan

"Kok sampai hati orang dewasa bapak-bapak yang marah ke anak sedemikian rupa anak orang lain pula yang tidak pantas," kata Reza dikutip dari akun Youtube Diskursus Net.

Namun, Reza menilai ada penyebab Ivan Sugianto murka. Kecuali, pengusaha tersebut pengidap gangguan jiwa atau dipengaruhi narkoba sehingga perilakunya tidak bisa diduga.

"Kalau kita asumsikan laki-laki ini orang normal tidka punya gangguan jiwa tidak mabuk, saya tidak percaya sekonyong-konyong tak ada angin dan hujan langsung murka," kata Reza.

Reza mendapatkan informasi peristiwa itu berawal adanya saling ledek. Dimana, anak Ivan Sugianto diledek oleh anak lain yang akhirnya disuruh sujud dan menggonggong.

"Saya bayangkan ada tidaknya kemungkinan amarah sedemikian hebat justru sebagai respon reaksi pasca-anaknya mungkin perlakuan amat sangat tidak menyenangkan," kata Reza.

"Amarah itu mungkin setara dengan penderitaan dengan kesedihan, dengan ketakutan, dengan kesengsaraan yang dialami anaknya jadi setara," ujarnya.

Baca juga: Kondisi Ivan Sugianto yang Diisukan Hidup Enak di Tahanan, Polrestabes Surabaya Bantah: Tanpa Kasur

Ia pun menduga anak pengusaha tersebut menjadi korban perundungan yang sangat menyakitkan sehingga orangtua korban murka luar biasa.

"Kalau amarah si bapak ini berawal dari peristiwa bullying, kurang proporsional bapak ini jadi satu-satunya pihak kita hujat ,kejam dan maki habis-habisan mungkin ini tanda petik reaksi peristiwa pendahuluan," katanya.

Menurut Reza, kasus tersebut sudah melebar dan mirip dengan kasus guru Supriyani di Konawe Selatan.

Reza mengatakan suatu kasus yang tidak ditangani dengan benar sejak awal maka menjadi atensi publik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved