Kuliner
Santap Sashimi di Waktu yang Pas, Incip Kuliner dengan Kesegaran Ikan Salmon
Menu sashimi berupa irisan ikan mentah. Menyantap ikan segar mentah ini tidak bisa sembarangan.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA- Sashimi merupakan sajian ikan mentah dari Jepang. Sashimi berbeda dengan sushi yang dibuat menggunakan nasi, ikan, dan berbagai isian lainnya.
Menu sashimi berupa irisan ikan mentah. Menyantap ikan segar mentah ini tidak bisa sembarangan.
Terutama dalam penyajian di suhu luar atau bahkan untuk jasa titip makanan.
“Kalau di suhu luar batas maksimalnya hanya 20 menit. Lebih bagus kalau kita sajikan langsung dimakan. Karena enaknya makan waktu segar,” ungkap PIC Genki Sushi Tunjungan Plaza 5 Surabaya Ryan Otto, Sabtu (16/11/2024).
Lebih dari 20 menit, lanjut Otto, kualitas sashimi akan menurun.
Hal tersebut akan mempengaruhi kekenyalan salmon. Rasa dan tekstur bisa berpengaruh dan tidak senikmat selagi masih segar.
“Bukan tidak boleh ketika lebih 20 menit, tetapi sebaiknya setelah disajikan, langsung dimakan,” ujarnya.
Dalam proses penyajian, juga perlu memperhatikan suhu.
Otto menyebut, ikan segar disimpan pada suhu 24 derajat celcius.
Setelah itu dipotong dengan cepat menjadi beberapa bagian untuk disajikan.
“Misal dalam satu pesanan ada ricebowl, sushi dan sashimi, sebaiknya dahulukan sashimi. Karena dia tidak disarankan terlalu lama di suhu ruang,” ujarnya.
Sementara untuk jasa titip sushi, Otto menyebut, di Genki Sushi menyertakan stiker untuk mengingatkan kembali waktu terbaik menyantap sashimi maupun sushi.
Proses jasa titip hingga baiknya dikonsumsi maksimal empat jam.
Dalam pengiriman pun harus dibuat dingin dengan menyertakan es cube atau potongan es.
“Selain jam pengiriman, harus dilihat label produksi. Sehingga tahu kapan produksinya, pengiriman frozennya, dan kami di sini tidak menyarankan jasa titip lebih dari empat jam dari label produksi,” ungkapnya.
Ngikan Reborn di Surabaya, Inovasi Kuliner Ikan Goreng dan Sambal Nusantara Lebih Variatif |
![]() |
---|
Kuliner Malam di Gresik, Ada Sate Kambing Muda Legendaris Sejak Tahun 1998 di Alun-alun Sidayu |
![]() |
---|
Rujak Cingur Genteng Durasim Surabaya Pertahankan Cobek Berusia 82 Tahun untuk Meracik Bumbu |
![]() |
---|
20 Tahun Ibu Yati Berjualan Semanggi, Kuliner Khas Surabaya yang Melegenda |
![]() |
---|
Incip Perpaduan Ayam Goreng Krispi dan Nasi Kebuli Cita Rasa Timur Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.