Berita Viral

Tak Cuma Beri Bantuan ke Muhidin Driver Ojol Antar Pesanan Pakai Sepeda, Diosi Juga Bantu Sosok Ini

Tak cuma beri bantuan ke Muhidin driver ojol antar pesanan pakai sepeda ontel, Diosi ternyata juga membantu sosok lain.

kolase instagram
Muhidin driver ojol antar pesanan pakai sepeda (kiri) dan Pasutri ngajar ngaji tanpa dibayar (kanan). Ornag-orang yang diberi bantuan oleh Diosin Budi Utama. 

"Insyaa Allah mereka berdua kami berangkatkan umroh plus biaya satu tahun anak beliau juga sudah ada yang bantu. Alhamdulillah saya hanya jembatan orang orang," kata Diosi.

Diketahui, Kisah pasangan suami istri ngajar ngaji selama 10 tahun berbuah keberkahan.

Mereka terharu mendapat rezeki nomplok.

Baca juga: Nasib Muhidin Sopir Ojol yang Terpaksa Antar Pesanan Pakai Sepeda Ontel, Ketiban Rezeki Nomplok

Pasutri tersebut ternyata ngajar ngaji tanpa dibayar sepeserpun selama 10 tahun.

Tangis mereka tak terbendung ketika mendapat sejumlah bantuan dari orang baik.

Kisah haru pasutri guru ngaji tak dibayar selama 10 tahun ini berasal dari Bogor.

Cerita mereka menjadi perhatian dan viral di media sosial setelah dibagikan akun media sosial Abi Fahira.

Dalam akun media sosialnya, Abi Fahira membagikan momen saat ia bertemu dengan pasutri guru ngaji tersebut.

Diketahui kedua guru ngaji itu beralamat di Kampung Gadog Kaler, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Kedua guru ngaji tersebut pun karib disapa Umi dan Abi.

Mereka tetap semangat mengajarkan huruf-huruf hijaiyah dan Alquran kepada anak-anak meskipun tanpa gaji.

Belakangan diketahui, di balik wajah antusias Abi dan Umi saat mengajar ngaji, ada rahasia kehidupan pilu yang mereka simpan rapat-rapat.

Kisah Pasutri 10 Tahun Jadi Guru Ngaji Tiba-Tiba Dapat Rezeki Nomplok, Terungkap Kondisi Aslinya
Kisah Pasutri 10 Tahun Jadi Guru Ngaji Tiba-Tiba Dapat Rezeki Nomplok, Terungkap Kondisi Aslinya (Kolase Tribun Jabar)

Ternyata pasutri guru ngaji tersebut hidup serba kekurangan.

Bahkan mereka tak mampu membayar SPP sekolah anak pertamanya yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren selama tiga bulan.

Kisah tersebut sontak mengguggah hati donatur bernama Abi Fahira.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved