Berita Surabaya

Kenalkan Produk Unggulan di BFF 2024, Disbudpar-Dekranasda Ingin UMKM Bojonegoro Tembus Pasar Ekspor

Disbudpar Bojonegoro memperkenalkan sejumlah produk UMKM khas Bojonegoro pada Batik Fashion Fair (BFF) 2024 di Surabaya

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
Eko Nur Ardiansyah - Magang
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro memperkenalkan sejumlah produk UMKM khas Bojonegoro pada Batik Fashion Fair (BFF) 2024 di Grand City Mall Surabaya. Melalui pameran tersebut, Pemkab ingin memperluas pasar produk UMKM Bojonegoro. 

Pemilik brand 'Raga Jati' tersebut turut menyemarakkan pameran tersebut dengan membawa sejumlah koleksi perabotan berbahan jati.

Tak sekadar berbagai homedecor hingga souvenir, Fredi turut membawa kitchenware.

Uniknya, beberapa produk kitchenware buatannya juga aman untuk makanan (food grade).

"Produk kami menggunakan dua alternatif finishing. Bagi produk yang digunakan selain untuk makanan, akan di-finishing dengan melamin atau berbahan kimia sedangkan untuk yang food grade menggunakan lilin lebah. Barang-barang food grade seperti gelas, piring, sendok, tempat sambal, tempat buah, hingga centong nasi, menggunakan lilin lebah sehingga aman untuk makanan maupun minuman," imbuh Freditia ditemui di tempat yang sama.

Ia mengakui sebagai pemain baru di peralatan food grade.

Menurutnya, pesanan mulai banyak berdatangan.

Menariknya, pesanan tak hanya datang dari dalam negeri, namun juga luar negeri.

"Food grade kebanyakan pesanan dari luar (mancanegara). Teman-teman UMKM lain ada pesanan dari Jepang, Korea, dan India" katanya.

Menurutnya, ada berbagai kelebihan produk jati sebagai alat makan.

Selain diklaim ramah lingkungan, produk berbahan kayu juga estetik karena buatan tangan langsung (hand made), hingga diklaim dapat meningkatkan nafsu makan.

"Ada yang bilang, kalau minum dari gelas atau cangkir berbahan kayu, bisa merubah aroma sehingga lebih enak, lebih sedap, lebih nendang rasanya dibandingkan plastik atau keramik. Sehingga, pesanan kami juga datang dari cafe hingga restaurant selain rumah tangga," ujarnya.

Untuk diketahui, Batik Fashion Fair (BFF) 2024 menjadi ajang pameran batik dan fashion yang ke-8. Event tahunan produk batik dan bordir nasional ini merupakan hasil kerja sama antara PT Debindo Mitra Tama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dekranasda se-Jawa Timur.

BFF akan berlangsung selama lima hari mulai hari ini hingga Minggu (17/11/2024), dan mengusung tema 'Multikultural Fashion', ada 122 peserta dan 122 stand pameran. 

Acara ini menjadi sarana promosi bagi pengusaha dan perajin untuk promosi karya.

Sekaligus, apresiasi dan kesempatan bagi para pelaku ekonomi kreatif agar dapat meningkatkan dan mengembangkan jaringan pasar hingga global.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved