Kecelakaan di Tol Cipularang
Tangis Sedih Istri Rouf Sopir Truk Maut Tabrakan Beruntun Tol Cipularang, Anak 5 Rumah Numpang
Rouf diketahui tinggal di Kabupaten Serang, Banten. Rouf dan keluarganya tinggal di rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.CO.ID - Rouf, sopir truk trailer pengangkut kertas diduga jadi pemicu kecelakan beruntun di ruas tol Cipularang Km 92 padan Senin sore lalu (11/11/2024).
Rouf diketahui tinggal di Kabupaten Serang, Banten. Rouf dan keluarganya tinggal di rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu yang sudah kusam di sana sini.
Di sisi samping dinding dari anyaman bambu tersebut terlihat rapuh dimakan usia di bagian bawah.
Di bagian samping belakang terdapat tumpukan kayu kering untuk kebutuhan memasak di dapur. Di rumah tersebut, Rouf tinggal bersama istrinya dan kelima anak-anaknya.
Selain menghidupi enam anggota keluarganya, Rouf ternyata juga harus menghidupi kakaknya yang mengalami lumpuh.
Baca juga: SOSOK Rouf Sopir Truk Maut Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Trauma Berat
Tunah, istri Rouf sangat sedih mendengar kabar suaminya mengalami kecelakaan di ruas tol Cipularang Senin sore.
Apalagi dia mendengar truk trailer yang dikemudikan suaminya diduga menjadi pemicu kecelakaan karambol yang melibatkan 17 mobil dengan 1 korban meninggal dan puluhan luka berat dan ringan.
Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, 16 Kendaraan Terlibat Kecelakaan
Seperti terungkap dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @jabodetabek24info, Selasa (12/11/2024), dengan ekspresi sedih, Tunah berharap agar suaminya mendapatkan pertolongan dan perlindungan hukum.
"Nggak punya apa-apa di sini. Tidur saja menumpang ke orangtua. Nggak ada tempat."
"Tolong dibantu suami saya, saya minta tolong. Mohon doanya. Saya minta tolong diurusin yang bener. Anak saya kecil-kecil, kasihan," ucap Tunah dengan suara terbata-bata.
"Tolong, saya mohon tolong bantu suami saya. Suami saya juga nggak tahu apa-apa gimana bawa mobilnya nggak tahu."
"Saya ingin menemui, tolong bantu suami saya. Tolong bantu."
Tunah mengatakan, tiga bulan sebelum kecelakaan, suaminya terlihat sibuk memperbaiki truk yang terlibat kecelakaan tersebut.
Menurutnya, muatan kertas karton bekas yang dibawa Rouf akan diantarkan ke PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk di Kecamatan Kragilan di Kabupaten Serang.
Hingga Selasa sore, polisi hingga kini belum bisa memintai keterangan dari Rouf.
Polres Purwakarta dengan dibantu Polda Jabar yang menangani kasus ini juga masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Selasa pagi tadi di lokasi kecelakaan.
Sementara, Rouf masih terbaring di rumah sakit karena dia juga mengalami luka pasca insiden tabrakan.
"Sementara sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi, dikutip dari Kompas TV, Selasa (12/11/2024).
Penyidik hari ini tetap akan mengupayakan meminta keterangan terhadap Rouf, sopir truk tersebut perihal kronologi kecelakaan beruntun tersebut.
Polisi juga berupaya menggali keterangan dari Rouf ihwal antsipasi yang dia lakukan pada detik-detik menjelang terjadinya kecelakaan di posisi jalan tol yang menurun panjang tersebut.
Berdasar hasil penyelidikan hari ini polisi menemukan fakta mengejutkan di TKP bahwa posisi truk penarik trailer yang dikemudikan Rouf, posisi persnelingnya ada di gigi 4.
Kondisi tersebut tentu saja mengejutkan karena seharusnya sopir sudah memindahkan gigi transmisi truk ke posisi lebih rendah mengingat ruas tol yang dilintasi menjelang dan di lokasi kejadian kecelakaan memiliki kontur yang menurun dan merupakan ruas tol dengan turunan panjang.
"Kita tadi ke TKP, di situ turunan 5 km sampai TKP. Didapatkan fakta untuk posisi persneling ada di gigi 4 artinya ini gigi tinggi sementara di situ turunan," kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan Suhanan.
Menurut Irjen Aan Suhanan, posisi persneling gigi yang tinggi itu tidak cocok untuk kondisi jalanan menurun.
Sebab sang sopir tidak akan bisa memaksimalkan penggunaan engine brake yang merupakan rem bantu dengan memanfaatkan putaran rendah mesin.
"Dalam posisi (truk) menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake," imbuh Irjen Aan Suhanan.
"Artinya di turunan seperti ini (Tol Cipularang) pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," sambungnya.
tabrakan beruntun
kecelakaan di tol cipularangn km 92
profil rouf sopir truk
surabaya.tribunnews.com
Fakta Baru Rouf Sopir Truk Tabrak Beruntun Tol Cipularang Baru 4 Bulan Kerja, Sebelumnya Pemulung |
![]() |
---|
Pengakuan Saksi Mata Detik Detik Tabrakan Beruntun, Dengar Dentuman Keras Lihat Mobil Melayang |
![]() |
---|
SOSOK Rouf Sopir Truk Maut Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Trauma Berat |
![]() |
---|
Penyebab Sebenarnya Kecelakaan Tol Cipularang Diselidiki Pakai Metode TAA, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Cerita Korban Selamat Kecelakaan Tol Cipularang, Mobil Terbang 50 Meter, Ringsek & Mendarat di Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.