Pilgub Jatim 2024
Bertemu Cagub Luluk Nur Hamidah, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus untuk 'Anak-Anak Abah' di Jatim
Anies Baswedan memberikan pesan khusus kepada warga Jawa Timur, terutama anak-anak Abah dalam menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2024.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Anies Baswedan memberikan pesan khusus kepada warga Jawa Timur, terutama anak-anak Abah dalam menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2024.
Saat makan siang bersama cagub Pilgub Jatim 2024 nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah di Rumah Makan Ikan Bakar Cianjur, Sidoarjo, Minggu (10/11/24) kemarin, Anies Baswedan mengimbau warga Jawa Timur untuk mempertimbangkan calon pemimpin yang paling mendekati aspirasi mereka.
Meski setiap pasangan calon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Anies Baswedan lebih menekankan pentingnya memilih calon yang kemiripannya dengan aspirasi masyarakat lebih besar.
“Semuanya adalah pasangan calon yang punya plus-minusnya. Sandingkan mana yang kemiripannya makin banyak, mana yang makin dekat dengan aspirasi kita. Di situlah saya yakin teman-teman harus memilih,” ujar Anies Baswedan di hadapan Luluk dan beberapa pendukungnya.
Anies Baswedan memberikan pernyataan yang seolah menjadi arahan bagi warga Jawa Timur, yang menurutnya sudah cukup bijaksana untuk menentukan pilihan terbaik.
“Dan saya yakin teman-teman tahu harus memilih siapa,” tambahnya dengan nada penuh keyakinan, yang disambut senyuman oleh Luluk dan pendukung yang hadir.
Dalam pandangan Anies, Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang bersih, jauh dari praktik-praktik nepotisme, korupsi, dan kolusi.
Hal ini dianggap sebagai syarat penting agar pemimpin dapat menjalankan tugasnya secara transparan dan bertanggung jawab kepada rakyat.
Pernyataan ini menyoroti pentingnya integritas dan komitmen terhadap kepentingan publik dalam pemerintahan yang akan datang.
“Pemimpin yang bersih jauh dari praktik-praktik nepotisme, korupsi, dan kolusi,” tegas Anies saat menyampaikan pesannya.
Selain itu, Anies menambahkan bahwa Jawa Timur membutuhkan sosok pemimpin yang tegas.
Ia menekankan bahwa ketegasan tidak selalu identik dengan sifat galak atau keras, melainkan kemampuan untuk berani mengambil keputusan dan siap menanggung konsekuensinya.
“Jawa Timur juga perlu pemimpin yang tegas. Tegas bukan berarti galak, tegas itu adalah berani mengambil keputusan dan menghadapi semua konsekuensi atas keputusannya,” ucap Anies.
Di akhir pertemuan, Anies juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Jawa Timur bisa memilih pemimpin yang benar-benar memahami dan memperjuangkan aspirasi mereka.
Baginya, pemimpin yang memiliki kesamaan visi dan aspirasi dengan rakyatnya akan mampu menghadirkan perubahan yang lebih baik.
BREAKING NEWS Khofifah-Emil Resmi Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih Pilgub Jatim 2024 |
![]() |
---|
Usai Sidang Kedua Sengketa Pilgub Jatim 2024, Kubu Risma-Gus Hans Tetap Yakin MK Kabulkan Gugatan |
![]() |
---|
Gugatan Pilgub Jatim 2024, Bawaslu Siapkan Keterangan di MK Pekan Depan |
![]() |
---|
Hadapi Gugatan MK, Tim Hukum Khofifah-Emil Siap Kawal Suara Warga Jatim |
![]() |
---|
Kubu Risma-Gus Hans Optimistis MK Kabulkan Gugatan Pilgub Jatim 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.