Berita Surabaya

Pembangunan Wisata di Surabaya Terintegrasi, Warga Sumringah Pendapatan Meningkat Berlipat

Semarak pembangunan fasilitas infrastruktur wisata di Surabaya berdampak kepada berbagai sektor turunan sekaligus.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Suasana Kota Lama Surabaya yang selalu ramai tiap malamnya. Banyak pengunjung yang memanfaatkan jasa fotografer untuk mengabadikan momen di kawasan ini. 

Jumlah pengunjung pun meningkat tiap tahunnya.

Di antaranya, Tunjungan Surabaya Romansa yang memiliki 321 UMKM dengan omset masing-masing lebih dari Rp5 juta, wisata susur sungai Kalimas yang terintegrasi dengan berbagai spot wisata ikonik, revitalisasi sentra kuliner pecinan Kembang Jepun (Kya Kya Reborn) yang menghasilkan omset hingga lebih dari 1 miliar, serta Romokalisari Adventure Land dengan total pengunjung lebih dari 90 ribu orang.

Hal ini berjalan simultan dengan pembangunan infrastruktur jalan dan antisipasi genangan yang juga marak dilakukan selama tiga tahun terakhir.

Hal ini semakin membuat nyaman pengunjung untuk datang ke tempat wisata.

Dalam hal perbaikan akses, Pemkot Surabaya telah memperbaiki jalan di 446 lokasi pada 2021, 269 lokasi pada tahun 2022, dan 420 lokasi pada 2023-2024.

Pun dengan pengendalian genangan, Pemkot Surabaya membangun 75 rumah pompa dan 555 saluran sehingga area Genangan berkurang hingga 31 Ha.

Dengan berbagai terobosan tersebut, pertumbuhan ekonomi di Surabaya pun konsisten berada di atas rata-rata provinsi maupun nasional.

Pada 2023 misalnya, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,70 persen, berada di atas provinsi (4,95 persen), dan nasional (5,05 persen).

Dampaknya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pun menurun tajam dari yang sebelumnya mencapai 9,68 persen pada 2021 menjadi 6,76 pada 2023.

Pun dengan kemiskinan yang juga menurun dari 5,23 persen pada 2021 menjadi 3,96 persen pada 2024.

Wali Kota Surabaya periode 2021-2024 Eri Cahyadi menegaskan bahwa berbagai capaian tersebut merupakan buah dari gotong royong bersama.

Masyarakat saling bahu membahu dalam mewujudkan keindahan kota.

Hal inilah yang selaiknya dilanjutkan dan diperkuat di tahun-tahun berikutnya.

"Surabaya ini dibangun bukan oleh Wali Kotanya. Namun, berkat kerjasama masyarakatnya," katanya.

Pria yang akrab disapa Cak Eri ini tak lantas puas dengan berbagai capaian yang ia peroleh selama ini.

Menurutnya, Surabaya bisa semakin melompat dengan menuju kota berkelas dunia, khususnya dalam hal wisata.

"Maka semakin banyak masyarakat dari luar kota dan internasional yang mengenal dan mau datang ke Surabaya, maka juga akan semakin meningkatkan taraf hidup masyarakat Surabaya," katanya.

Pjs Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani pun mengapresiasi berbagai capaian yang telah diraih Pemkot Surabaya selama ini.

Menurut Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur ini, selaiknya pembangunan infrastruktur turut mendukung pembangunan manusia.

"Berbagai capaian yang telah dihasilkan Pemkot Surabaya selama ini menjadi penanda bahwa Surabaya berhasil mengangkat kualitas SDM sejalan dengan infrastrukturnya. Terimakasih kepada seluruh warga Kota Surabaya," kata Pjs Restu Novi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved