Pilkada Jombang 2024

Mundjidah-Sumrambah Diskusi Bareng Anak Muda, Bahas Konten Kreator sampai Gangster 

Agenda bertajuk 'Hajar Murah' ini menyita antusiasme anak muda di Kota Santri. Sejak sore pukul 15.00 WIB, dihadiri anak muda dari berbagai komunitas

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/anggit
Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Diskusi Publik Bareng Anak Muda di Warkop Stadion Jombang. 

SURYA.CO.ID JOMBANG - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Mundjidah Wahab dan Sumrambah bincang santai bersama anak muda di warung kopi di kawasan Stadion Merdeka Jombang, Sabtu (9/11/2024).

Agenda bertajuk 'Hajar Murah' ini menyita antusiasme anak muda di Kota Santri. Sejak sore pukul 15.00 WIB, puluhan anak muda dari berbagai komunitas ini sudah memadati lokasi berlangsungnya acara.

Selain diskusi publik, agenda ini juga dibalut dengan beragam acara penghibur lain seperti musik dari berbagai band lokalan Jombang. Hujan yang turun menggenangi lokasi tampak tidak membuat surut antusiasme peserta bahkan Mundjidah Wahab maupun Sumrambah.

Dalam diskusi publik tersebut, beragam isu dibahas, mulai dari pengembangan konten kreator, masalah perizinan konser hingga gangster yang saat ini tengah ramai jadi rasan-rasan masyarakat Jombang.

Para peserta diskusi publik pun bergantian menyampaikan pertanyaan mereka kepala Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sumrambah. Salah satu pertanyaan yakni bagaimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memfasilitasi konten kreator Jombang.

Sumrambah yang mendapatkan pertanyaan tersebut, menjawab pertanyaan Pemkab sangat diperlukan, terutama khususnya pada bagian mewadahi.

"Pemerintah daerah harus memberikan kesempatan kepada konten kreator, kepada mereka dengan dunianya masing-masing. Ke depan konten kreator ini deduktif. Kita seperti Woko Channel lalu konten bocah-bocah ngapak," ucapnya kepala para audiens yang hadir.

Sumrambah menyebut, jika Jombang juga punya konten kreator yang punya nama besar. Seperti Ipang Wahid dan Cak Ukil.

"Lihat Ipang Wahid, dia salah satu konten kreator terbesar di tingkat nasional dan berasal dari Jombang.  Bisnis hari ini dengan bisnis masa lalu pasti berbeda hari ini peluang konten kreator itu yang harus kita tangkap," jelasnya.

"Jombang juga punya sebenarnya untuk konten kreator seperti Cak Ukil, Dika yang sebenarnya kalau dikembangkan akan luar biasa. Kemudian ada Budi Wijaya dengan konten ludruknya ternyata sangat diminati juga oleh masyarakat dan juga sangat menghasilkan tidak sedikit. Artinya kita tinggal push melihat perkembangan teknologinya terfasilitasi atau tidak," ungkapnya.

Lebih lanjut, untuk mengembangkan konten kreator lokalan Jombang, Sumrambah menikah perlu ada campur tangan pemerintah untuk setidaknya memfasilitasi.

"Tugas pemerintah untuk memfasilitasi itu. Kalau itu terlaksana dan terealisasi maka Jombang akan menjadi kabupaten yang luar biasa fenomenal," katanya melanjutkan.

Dalam forum yang sama, Sumrambah juga menjawab pertanyaan terkait sulitnya perizinan event di Jombang saat ia dan Mundjidah Wahab menjabat sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023.

Sumrambah menjelaskan secara detail mengapa saat itu perizinan untuk event begitu sulit juga berhubungan dengan kebijakan nasional.

"Soal perizinan konser tersendat itu tahun 2020, 2021 dan 2002. Di tahun itu kita tidak bisa menggelar kegiatan besar terutama di tahun 2020 dan 2021. Waktu itu kebijakan nasional tidak memperbolehkan ada event besar karena masih dalam situasi Covid-19," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved