Ketahanan Pangan Jatim

Uluran Bantuan KPSP Setia Kawan Tumbuhkan Optimisme Peternak di Pasuruan Untuk Bangkit Lebih Cepat

Ketua KPSP Setia Kawan Sulistiyanto mengakui, dampak PMK membuat 11 ribu peternak yang bernaung di koperasi bergejolak.

surya.co.id/galih lintartika
Suasana peternakan sapi di Kabupaten Pasuruan 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - KPSP Setia Kawan menjadi penyegar di tengah badai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menerpa 11 ribu lebih peternak sapi.

Mereka semua bernaung di bawah koperasi yang ada di wilayah Nongkojajar, Kecamatan Tutur itu,

Uluran tangan koperasi mampu membantu menarik peternak yang nyaris tenggelam dalam badai PMK.

Beberapa treatment diberikan koperasi untuk menjaga optimisme peternak agar bisa jalan dan keluar melewati wabah PMK.

Farhan, Bendahara KPSP Setia Kawan mengatakan, berbicara susu itu kompleks. Dari hulu hingga hilir harus dipikirkan.

Baca juga: Produksi Susu di Kabupaten Pasuruan Menurun Dampak PMK, Puluhan Ribu Peternak Berusaha Bangkit

Dan itulah yang membuat KPSP berkomitmen untuk membangun optimisme peternak bangkit dari PMK.

Menurutnya, koperasi menjadi tulang punggung untuk keberlangsungan peternak.

Maka, di saat PMK kemarin, pihaknya terus membuat terobosan dengan memberi program yang sekiranya berpihak kepada anggota.

"Jadi ada pendampingan ke peternak untuk perbaikan pakan, mencoba pembuatan susu organik yang allhamdulillah sekarang sudah jalan, termasuk membuat skema untuk menghadirkan pinjaman sapi guliran untuk peternak," terangnya.

Baca juga: Butuh Percepatan, DPRD Kabupaten Pasuruan : Beri Pinjaman Modal Peternak Agar Bisa Merepopulasi Sapi

Semuanya, kata dia, ditujukan untuk anggota koperasi. Harapannya, para peternak tetap optimis dan bisa tetap menjadi anggota koperasi.

Ia berusaha memberikan uluran bantuan agar peternak tetap bisa memproduksi susu.

"Kami juga memikirkan skema pelayanan simpan pinjam untuk peternak. Ini akan kami support dengan ketersediaan dana dan kemampuan koperasi. Jadi, anggota tidak melihat kesana kemari, pinjam ke orang lain yang bunganya tinggi," paparnya.

Tentu, kata dia, harapan ke depan, program pemerintah bisa berpihak kepada rakyat.

Susu yang ada bisa terserap secara keseluruhan untuk membantu menunjang program Presiden makan dan minum susu gratis. Ia yakin, peternak akan sejahtera dengan program itu.

Ketua KPSP Setia Kawan Sulistiyanto mengakui, dampak PMK membuat 11 ribu peternak yang bernaung di koperasi bergejolak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved