Pilkada Lamongan 2024

Komitmen Cabup Yuhronur Bangun Lamongan Berkelanjutan : Tuntaskan yang Tertunda

Ruas jalan yang dibangun terus bertambah, meski Bupati dan Wakil Bupati,  Yuhronur Efendi- Abdul Rouf tidak genap lima tahun menjabat. 

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Jalan poros di Sungegeneng - Sungelebak yang dalam proses pembangunan berjalan, Jumat (8/11/2024) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Infrastruktur jalan di Lamongan yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan di bawah kepemimpinan Yuhronur Efendi, telah dinikmati masyarakat.

Ruas jalan yang dibangun terus bertambah, meski Bupati dan Wakil Bupati,  Yuhronur Efendi- Abdul Rouf tidak genap lima tahun menjabat. 

Persisnya hanya 3, 5 tahun sampai Pebruari 2025 nanti. Dua tahun pertama diawal pemerintahan YesBro yakni 2021-2022 ini dihadapkan dengan ujian Covid-19.

Praktis semua anggaran diserap oleh pemerintah pusat untuk konsentrasi penanganan Covid-19 secara nasional.

Namun semangat untuk memberikan infrastruktur yang layak guna menunjang mobilitas masyarakat, Yuhronur dan Abdul Rouf yang dilantik Februari 2021 masih bisa mewujudkan pembangunan infrastruktur jalan. 

"Kami usahakan, karena pembangunan infrastruktur jalan itu penting. Karena kenyamanan dan keamanan itu didukung oleh infrastruktur jalan yang baik dan akan memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Yuhronur yang kini sedang cuti untuk kampanye pencalonannya kembali sebagai Cabup pada Pilkada 2024 kepada SURYA, Jumat (8/11/2024).

Sportif, Yuhronur mengakui untuk merealisasikan secara keseluruhan jalan  tidak mudah. 

Sebab, saat itu masih dalam masa pandemi Covid-19, di mana APBD lebih diprioritaskan untuk penanganan wabah tersebut. 

"Ada kebijakan dari pemerintah pusat melalui refocusing, yakni membatalkan kegiatan-kegiatan yang dinilai tidak relefan atau ditunda pada periode berikutnya," ungkapnya.

Di akhir ia harus putar otak, satu sisi program penanganan Covid-19 harus jalan dan pembangunan infrastruktur juga harus diwujudkan.

Kondisi itu membuat realisasi pembangunan jalan  pun dilakukan secara bertahap di beberapa titik. Salah satu ruas jalan yang diselesaikan pada tahun 2021 adalah jalan yang menghubungkan Kecamatan Tikung dengan Sumberkerep Kecamatan Mantup.

Tahun berikutnya Yuhronur terus menggenjot realisasi dengan menambah jumlah ruas jalan yang diperbaiki. Namun pengerjaannya tetap dilakukan secara bertahap, karena dibatalkan dengan keterbatasan kemampuan APBD.

"Kan pembangunan tidak hanya terfokus pada infrastruktur fisik, tapi juga diseimbangkan dengan aspek-aspek lain, seperti perekonomian, pendidikan dan kesehatan," katanya.

Walau berjalan secara perlahan, program pembangunan jalan terus berlanjut dan menjangkau hampir seluruh wilayah yang yang ada di Kabupaten Lamongan secara merata, mulai wilayah utara, tengah hingga selatan.

Sampai tahun 2024 ini, total ruas jalan yang dibangun melalui program Jamula telas mencapai 152 ruas jalan, dengan panjang kurang lebih 132 kilometer. 

Realisasi Jamula tahun ini juga terus dilanjutkan di  47 ruas jalan yang  direkonstruksi secara bertahap dengan dana  bersumber  dari APBD, BKProv, DBHCHT, termasuk didalamnya ada DA-aspiratif.

Beberapa ruas yang telah tuntas dan sebagian masih berlangsung proses pembangunan yang dalam akhir tahun 2024 ini selesai.

Ada ruas Sukobendu-Dumpiagung, Bluluk-Sukorame dan sejumlah ruas lain termasuk ruas Sumberdadi-Suberkerep.

Pembangunan infrastruktur jalan melalui program Jamula itu pun mendapat apresiasi dari masyarakat.

Bagi Yuhronur, ia memimpin, membangun dan membuat program untuk kepentingan seluruh masyarakat Lamongan, tanpa terkecuali.

Pengalaman 35  tahun di birokrasi menjadi modal dalam memimpin Lamongan.

"Jadi peminpin itu harus dengan hati yang  kaffah (keseluruhan). Artinya tidak hanya untuk kepentingan golongan. Semua harus diayomi. Dan itu  Kami sudah buktikan," tandasnya.

Sekarang sebagaian besar jalan di Lamongan sudah baik, dan saat ini juga sedang berlangsung pembangunan di beberapa ruas jalan.

Ada yang belum terjamah, itu yang akan selesaikan dan keberlanjutan.

"Kita akan tuntaskan yang tertunda. Nah, menuntaskan yang tertunda bukan berarti dimaknai menunda-nunda," ungkapnya.

Ia berterimakasih pada semua masyarakat Lamongan yang tetap menjaga kerukunan, termasuk dimasa Pilkada 2024 ini.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved