Tips Kesehatan dr Zaidul Akbar

Jika Suka Baperan dan Mudah Tersinggung, Kata dr Zaidul Akbar Perbaiki Pola Makan

Menurut Zaidul Akbar yang juga ahli kesehatan ini banyak orang saat ini mengalami perubahan suasana hati (mood swing) dan mudah tersinggung atau baper

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews
dr Zaidul Akbar 

SURYA.CO.ID – Pernah mengalami kondisi yang mduah tersinggung atau baperan, pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, menjelaskan bahwa pola makan sehari-hari sangat memengaruhi suasana hati atau mood seseorang.

Menurut Zaidul Akbar yang juga ahli kesehatan ini banyak orang saat ini mengalami perubahan suasana hati (mood swing) dan mudah tersinggung atau baper. 

Contoh keacil misalnya adalah reaksi cepat seseorang saat berada di lampu merah, seperti membunyikan klakson ketika lampu hijau baru menyala.

Pola makan yang tidak sehat, khususnya konsumsi makanan olahan yang rendah enzim, vitamin, dan mineral, berkontribusi terhadap kondisi ini. 

Baca juga: Suka Makan Getuk? Paduan Ubi Dan Kelapa Bisa Cegah Lonjakan Gula Darah, Ini Kata dr Zaidul Akbar 

Zaidul Akbar menyebutkan bahwa makanan olahan kurang mendukung kesehatan pencernaan dan keseimbangan bakteri usus yang penting bagi suasana hati.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan segar seperti sayuran mentah atau yang hanya direbus atau dikukus dapat membantu memperbaiki mood karena kandungan enzim, serat, vitamin, dan mineralnya tetap optimal.

Baca juga: Minuman Segar Menyehatkan Penangkal Cuaca Panas Ala dr Zaidul Akbar Tanpa Gula Tapi Tetap Manis

Selain itu, mengurangi konsumsi nasi juga disarankan untuk mendukung kesehatan tubuh dan suasana hati yang lebih baik.

Zaidul Akbar menyampaikan hal ini dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Rabu (2/10/2024), menurut dr Zaidul Akbar, ada banyak orang saat ini bersikap mudah 'moodyan'. 

Ini diartikan sebagai orang yang memiliki perubahan suasana hati atau mood swing dan baperan, istilah yang menggambarkan seseorang yang mudah merasa tersinggung atau reaktif terhadap situasi sosial. 

Kondisi ini mudah ditemukan ketika dalam situasi menunggu lampu merah berubah jadi hijau. 

Belum lagi menurut dr Zaidul Akbar ada banyak orang yang tidak sabar dan baper ketika seseorang membunyikan klakson di lampu merah.

"Kalau mau lihat peradaban moodyan, anda berhenti di depan lampu merah, saat sudah hijau Anda dengarkan klakson, untuk apa mereka klakson? 

Orang kita mau jalan juga, itu kan orang-orang yang seakan-akan tergesa-gesa. Jadi mulai sekarang biasakan untuk tidak klakson," kata dr Zaidul Akbar

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar yang juga alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menjelaskan bahwa baik buruknya mood seseorang bisa dipengaruhi oleh pola makan. 

Semakin buruk pola makan maka semakin mudah anda moodyan dan baperan.

Mirisnya, makanan yang sering ditemukan saat ini adalah makanan olahan yang sudah tidak ada lagi kandungan enzim, mineral, vitamin, asam amino hingga protein. 

"Sehingga apa? Enggak heran banyak orang sekarang tuh menurut versi saya baperan, sebab ini enzim, serat yang bagus buat perut terutama bakteri sudah tidak ada lagi," sambungnya. 

Justru sebaliknya, jika anda mengonsumsi makanan yang tidak melalui pengolahan, manfaat pada makanan tersebut akan memperbaiki mood anda.

"Semakin optimalah yang anda makan baik serat vitamin enzim setiao tiap hari kayak begitu, Itu Masyaallah pasti moodnya akan bagus gitu," timppalnya.

Selain menghindari makanan olahan, dr Zaidul Akbar kemudian membeberkan beberapa contoh makanan yang baik untuk memperbaiki mood.

Adapun makanan tersebut adalah konsumsi sayur mentah atau cukup direbus/dikukus dan mulai kurangi konsumsi nasi agar mendapatkan enzim dan vitamin yang optimal untuk tubuh.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved