Berita Situbondo

Nelayan Situbondo Ditemukan Mengapung di Dekat Kapal Pertamina, Sebelumnya Hilang Saat Melaut

Kabar penemuan jasad Subakir itu segera dilaporkan kepada pihak keluarga dan Tim SAR gabungan.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Petugas SAR Gabungan Situbondo mengevakuasi jasad nelayan ke pinggir pantai Gelung, Kamis (7/11/2024). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pencarian terhadap Subakir (52), nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo berakhir, Kamis (6/11/2024).

Itu setelah jasad nelayan yang sebelumnya hilang saat mencari ikan tersebut, sudah ditemukan mengapung di perairan setempat.

Subakir sebelumnya lost contact dengan keluarganya setelah pergi melaut. Dan ia ditemukan mengambang oleh nelayan lain di perairan Gelung, Kecamatan Panarukan.

Kabar penemuan jasad Subakir itu segera dilaporkan kepada pihak keluarga dan Tim SAR gabungan.

Selanjutnya Tim SAR gabungan dan Basarnas Jember menuju lokasi ditemukannya jasad yang mengapung tersebut.

Setelah itu, jasad itu dievakusi ke pinggir pantai dan dibawa ke RSU Abdoer Rachem Situbondo.

Koordinator Pusadalop BPBD Situbondo, Puriyono membenarkan penemuan jasad mengapung di dekat kapal tanker Pertamina itu. "Saat jasad dievakuasi di rumah sakit, pihak keluarga mengakui itu memang nelayan yang hilang,' ujarnya.

Menurutnya, jasad korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh nelayan yang sedang melaut. Menurut Koordinator Basarnas Jember, R Prahara, jasad ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Prahara belum bisa memastikan penyebab nelayan itu hingga ditemukan meninggal. "Untuk pastinya teman-teman bisa tanyakan ke tim medis, karena kita fokus pada proses pencarian," kata Prahara.

Kemudian ia juga mengimbau agar para nelayan untuk berhati hati, dan ketika dalam kondisi sedang sakit agar tidak memaksakan diri melaut.

"Kalau memang sakit sebaiknya pulihkan dulu badannya, baru bisa melaut lagi," ujar Prahara.

Diberitakan sebelumnya, nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, hilang kontak saat melaut, Senin (4/11/2024).

Subakir tidak bisa dihubungi lagi saat berlayar sendirian di perairan laut Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved