Tegaskan Calon Dari PDIP Siap Hadapi 15 Parpol, Hasto Pimpin Konsolidasi Pemenangan di Jember

SURYA.CO.ID, JEMBER - Kader PDIP menggelar konsolidasi akbar di Hotel Cempaka Hill Jember untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Konsolidasi yang dihadiri ribuan kader partai banteng tersebut, dipimpin langsung Sekretaris Jendral DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Selasa (5/11/2024).

Selama konsolidasi, Hasto menyemangati kader PDIP untuk memenangkan Pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

Serta meminta kader partai juga memenangkan pasangan Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman alias Gus Firjaun di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember 2024.

"Pasca debat kedua dukungan masyarakat terhadap Bu Risma - Gus Hans di Jawa Timur semakin kuat. Dukungan tersebut menjadi kekuatan dalam konsolidasi terakhir di Jember," tegas Hasto.

Energi positif tersebut menjadi penyemangat seluruh kader memenangkan Bu Risma - Gus Hans," ia menambahkan.

Sementara dalam kontestasi pada Pilkada Jember, Hasto mengatakan selama kekuatan PDIP dapat bersatu dengan masyarakat, sangat memungkinkan bisa memenangkan pesta demokrasi 2024 besok.

"Bisa memang meskipun harus berhadapan dengan kekuatan 15 partai politik. Apalagi semangat Hendy - Gus Firjaun dalam Pilkada Jember adalah untuk menyelamatkan kekayaan alam yang ada di Jember," tegasnya.

Hasto berpesan kepada Hendy - Gus Firjaun untuk serius mengelola kekayaan di Bumi Pandalungan sesuai dengan amanat undang-undang bila menang Pilkada 2024 nanti.

"Semangat menyelamatkan kekayaan alam harus benar-benar diwujudkan dalam bentuk tindakan. Jangan sampai dijadikan motif untuk kepentingan politik oligarki. Kekayaan alam harus benar-benar dimanfaatkan untuk rakyat," pesannya.

Menurutnya, sosok Risma - Gus Hans maupun Hendy - Gus Firjaun akan mampu membawa Jawa Timur dan Jember sebagai satu daerah peradaban penting.

"Bu Risma maupun Hendy sudah sama-sama telah memiliki bukti yang nyata. Bu Risma telah terbukti membawa perubahan besar saat memimpin Kota Surabaya. Ia menjadi pemimpin perempuan yang mampu menutup tempat prostitusi di Dolly meskipun ditentang," urainya.

"Sehingga saat ini Surabaya menjadi salah satu kota peradaban penting yang menjunjung nilai dan moral," Hasto menegaskan.

"Selain itu, Bu Risma merupakan sosok pemimpin perempuan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap orang miskin dan anak terlantar. Bu Risma memprioritaskan agar orang kecil tersentuh kebijakan pemerintah," imbuhnya. *****