Berita Viral

Tak Menyerah Meski Ditarik dari Camat Baito, Sudarsono Tetap Dampingi Guru Supriyani di Sidang

Meski telah ditarik dari jabatan Camat Baito, Sudarsono ternyata tak menyerah membela guru Supriyani. Tetap dampingi di sidang.

kolase Tribun Sultra
Tak Menyerah Meski Ditarik dari Camat Baito, Sudarsono Tetap Dampingi Guru Supriyani di Sidang (kanan). 

Tak lupa KDM juga meminta konfirmasi terkait kabar pencopotan camat tersebut dari jabatannya setelah membantu Guru Supriyani.  

"Iya Pak Saya dinonaktifkan dari Camat, kemudian dibantukan oleh Kepala Satpol PP," ungkap Camat.  

Merasa tidak terima dengan pencopotan tersebut, KDM kemudian menawarkan kepada Camat akan membawa masalah ini ke komisi dua DPR RI, agar pencopotan tersebut dibatalkan.  

"Bapak Siap saya bantu bawa permasalahan ini ke komisi dua agar difasilitasi," kata KDM.  

Namun tidak ada hujan tidak ada angin, Camat tersebut menolak mentah-mentah tawaran dari KDM dan memilih untuk mengakhiri obrolan tersebut.  

Baca juga: Sosok Mendikdasmen Abdul Muti yang Janji Angkat Supriyani Jadi PPPK dan Bawa Kasusnya ke Kapolri

"Saya belum siap pak," tegas Camat. 

Sudarsono Bisa Jabat Lagi

Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga mengungkap kesalahan Camat Baito Sudarsono hingga membuatnya dicopot.
Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga mengungkap kesalahan Camat Baito Sudarsono hingga membuatnya dicopot. (kolase tribun sultra/TVOne)

Sementara itu, nasib mujur masih memayungi Sudarsono, Camat Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. 

Kabar pencopotan Sudarsono yang mewarnai polemik kasus guru Supriyani, akhirnya diklarifikasi Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga. 

Bupati memastikan Sudarsono tidak dicopot, namun hanya ditarik sementara dari posisi Camat Baito.

Menurut Surunuddin, penarikan sementara Sudarsono ini demi memberikan pembinaan kepada Camat Baito tersebut. 

"Tidak ada pencopotan, dia hanya ditarik untuk dibina," kata Surunuddin saat konferensi pers di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (31/10/2024).

Untuk sementara, ia digantikan Kasat Pol-PP Konsel, Ivan Ardiansyah. 

Surunuddin mengatakan pihaknya menarik Sudarsono, karena sang camat berstatemen ke publik adanya penembakan mobil dinas miliknya.

“Dia laporkan ke saya mobil dinasnya ditembak, kata-kata ditembak itu membuat gaduh. Sehingga kita tarik untuk dibina sebagai pegawai,” katanya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved