Berita Viral

Sosok Pensiunan Jenderal dan Pakar yang Akan Bersaksi di Kasus Guru Supriyani, Pernah Sebut Rekayasa

Inilah sosok pensiunan jenderal polisi dan pakar psikologi forensik yang akan bersaksi di kasus Guru Supriyani. Pernah sebut bau-bau rekayasa.

kolase Tribun Jakarta
Reza Indragiri dan Susno Duadji. Sosok Pensiunan Jenderal dan Pakar yang Akan Bersaksi di Kasus Guru Supriyani. 

Melansir dari Tribunnewswiki, Reza Indragiri Amriel adalah ahli psikologi forensik asal Jakarta, Indonesia.

Nama Reza Indragiri sudah cukup dikenal masyarakat tanah air karena kerap muncul di televisi sebagai pakar psikologi forensik.

Baca juga: Disorot Gegara Tarik Sudarsono dari Jabatan Camat Baito, Surunuddin Ngaku Dukung Guru Supriyani

Selain itu, Reza Indragiri juga berhasil menyandang predikat sebagai orang Indonesia pertama yang meraih gelar Master Psikologi Forensik.

Reza sendiri tercatat aktif berkarier sebagai seorang dosen dan juga sebagai anggota Pusat Kajian Assessment Pemasyarakatan POLTEKIP Kementerian Hukum dan HAM.

Reza Indragiri Amriel lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1974.

Reza Indragiri mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia kuliah di sana dengan masuk Fakultas Psikologi dan lulus pada tahun 1998.

Selain itu, Reza juga berhasil lulus dari studi S-2 di The University of Melbourne.

Ia sendiri memiliki nama lengkap Dr. Reza Indragiri Amriel, ForPsych.

Reza Indragiri Amriel mengawali kariernya sebagai seorang dosen di Universitas Islam Negeri Jakarta.

Ia juga sempat menjadi dosen untuk Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Seiring berjalannya waktu, Reza kemudian dikenal sebagai ahli psikologi forensik.

Sebut Ada Bau Rekayasa

Susno Duadji menyebut ada rekayasa di balik kasus guru Supriyani yang dituduh aniaya anak polisi.
Susno Duadji menyebut ada rekayasa di balik kasus guru Supriyani yang dituduh aniaya anak polisi. (kolase nusantara tv/tribun sultra)

Sebelumnya, dengan tegas Susno Duadji juga menyebut bahwa guru Supriyani tidak bisa dipidana. 

"Saya sangat prihatin, sangat sedih. Kasus ini bau-baunya rekayasa sangat tinggi," ungkap Susno dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Jumat (25/10/2024). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved